Bukit Tungkuwiri yang ramai dikunjungi wisatawan – Jubi/Engel Wally,
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bukit Tungkuwiri yang terletak di Kampung Doyo Lama Distrik Waibhu, saat ini menjadi tempat favorit masyarakat untuk berwisata.
Akhir Desember 2019 lalu, masyarakat di kampung itu telah membangun fasilitas jalan dari bahan semen untuk memudahkan pengunjung bisa naik ke puncak Tungkuwiri. Fasilitas tersebut sudah jadi dan saat ini tengah digunakan oleh masyarakat ketika berkunjung ke Tungkuwiri.
“Sebelumnya waktu berkunjung ke sini agak kesusahan untuk sampai di puncaknya. Sekarang sudah lumayan karena ada anak tangga dan jalan yang sudah dibangun,” ujar Simon, salah satu pengunjung dari Kota Jayapura, saat ditemui di bawah bukit Tungkuwiri, Selasa (7/1/2020).
Kepala Kampung Doyo Lama, Aser Marweri, mengatakan pihaknya telah melaporkan kondisi dan fasilitas umum sebagai tempat wisata ini kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Bapenda dan Dinas Pariwisata.
“Kita minta pemerintah siapkan karcis masuk bagi pengunjung dan penataan pondok-pondok yang ada di atas bukit ini,” ujar Aser.
Menurutnya, fasilitas umum yang disiapkan ini juga akan digunakan pada saat pelaksanaan PON XX/2020 nanti, dimana para pengunjung atau atau atlet-atlet yang setelah bertanding dapat memanfaatkan waktu luang mereka untuk berekreasi di Bukit Tungkuwiri.
“Pemandangannya secara 360 derajat, ada pemendangan Danau Sentani, perbukitan di pinggir danau, hingga pemandangan kota di bawah kaki Gunung Siklop. Dan pasti ada kesan tersendiri bagi pengunjung,” jelasnya.
Aser menambahkan banyak dukungan dari masyarakat Kampung Doyo Lama soal keamanan dan ketertiban di lokasi wisata tersebut. Selain itu juga ada pondok-pondok yang menyediakan makanan ringan dan makanan khas Sentani seperti papeda bungkus, ikan saus, dan keladi rebus yang dapat dinikmati oleh pengunjung dengan cara membeli dari masyarakat yang menyediakan makanan tersebut di sejumlah pondok.
“Memang belum begitu ditata dengan baik, oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah daerah untuk peningkatanan pelayanan tempat wisata ini,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Kampung Doyo Lama, Ricky Pangkatan ,mengaku pembuatan jalan di perbukitan Tungkuwiri ini untuk memudahkan para pengunjung yang ingin menikmati indahnya pemandangan alam dari atas bukit.
“Setelah ada jalan seperti ini, jumlah kunjungan meningkat drastis, sehari bisa mencapai 50-100 orang. Apalagi sore hari, banyak yang ingin menyaksikan sunset di Danau Sentani dari ketinggian Bukit Tungkuwiri,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari