Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jakarta, Jubi – Sebanyak tujuh kapal di sebuah galangan di kota pelabuhan Bushehr, Iran, pada Rabu (15/7/2020) kemarin terbakar. Pejabat manajemen krisis Bushehr, Jahangir Dehghani, mengatakan api mulai terlihat melalap sebagian kapal pada Rabu sore waktu setempat dan dengan cepat menyebar.
Sejumlah gambar yang diunggah kantor berita Iran, Tasnim, memperlihatkan api terus merongrong kapal-kapal tersebut. Kepulan asap hitam pekat juga terlihat terus membumbung tinggi di udara. Dehghani mengtakan api sulit dipadamkan meski petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca juga : Ledakan dasyat terjadi di gudang rudal korps garda revolusi Iran
PBB : Pembunuhan Jenderal Iran langgar hukum
Iran alami tahun terberat akibat sanksi AS dan pandemi Covid-19
Hingga kini aparat berwenang belum mengetahui penyebab kebakaran hebat tersebut. Bushehr merupakan kota pelabuhan yang terletak di pantai timur Teluk Persia atau 692 kilometer dari selatan Ibu Kota Teheran.
Kebakaran hebat juga sempat terjadi di sebuah pabrik alumunium di Kota Lamerd pada Selasa (14/72020). Kantor berita Labour Agency melaporkan insiden itu tidak memakan korban.
Teheran menyatakan aparat keamanan tengah menyelidiki kedua insiden kebakaran tersebut. Kedua peristiwa ini berlangsung tak lama setelah serangkaian kebakaran terjadi di salah satu situs nuklir utama Iran, Natanz, pada pekan lalu dan ledakan misterius terjadi di dekat fasilitas militer Parchin pada Juni lalu. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol