Trump ingin buka kembalikan aktivitas ekonomi di tengah wabah corona

Papua, Corona
Foto ilustrasi. - pixabay.com
Foto ilustrasi. – pixabay.com

Trump ingin aktivitas ekonomi kembali berjalan sesegera mungkin, tetapi penasihat medisnya mendesak agar Trump berhati-hati karena khawatir saat mengembalikan keadaan normal terlalu dini dapat menyebabkan wabah baru.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Washington, Jubi – Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin membuka kembali aktivitas ekonomi AS dengan “perubahan radikal” dengan syarat laju korban jiwa akibat virus corona menurun. Trump tidak memberikan kerangka waktu kapan ia ingin membuka kembali kegiatan perekonomian, tetapi kepala penasihat untuk urusan ekonomi, Larry Kudlow, mengatakan hal itu mungkin terjadi dalam empat hingga delapan minggu ke depan.

Trump ingin aktivitas ekonomi kembali berjalan sesegera mungkin, tetapi penasihat medisnya mendesak agar Trump berhati-hati karena khawatir saat mengembalikan keadaan normal terlalu dini dapat menyebabkan wabah baru.

Ia dan timnya telah berbesar hati bahwa jumlah korban tewas di kalangan rakyat Amerika mungkin jauh dari proyeksi yang ia gambarkan pekan lalu yang menunjukkan antara 100 ribu dan 240 ribu angka kematian.

Ia mengatakan kegiatan perekonomian dapat dibuka kembali secara bertahap tetapi akan lebih baik membuka dengan perubahan besar.  Tetapi dia mengatakan harus berada di sisi penurunan dari infeksi dan bahwa dia akan sangat bergantung pada para ahli dalam menentukan bagaimana kelanjutannya.

Direktur Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Dr. Robert Redfield mengumumkan panduan baru untuk memastikan pekerja infrastruktur yang penting dapat melakukan pekerjaan mereka setelah terkena virus.

Dia mengatakan pedoman baru, untuk pekerja di sektor penting yang telah terinfeksi virus corona dan tidak menunjukkan gejala, adalah memakai masker wajah, mengukur suhu tubuh mereka, dan mempraktikkan jarak sosial. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply