Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Tokoh Papua Selatan Johanes Gluba Gebze mengaku dia masih berstatus narapidana. Namun, status hukum tersebut tidak menyurutkan langkahnya dalam memperjuangkan pembentukkan Provinsi Papua Selatan.
“Ketika memperjuangkan pembentukkan Provinsi Papua Selatan, saat itu, saya ditangkap dan disel di Bareskrim (Badan Reserse dan Kriminal Polri). Setelah itu, dipindahkan ke Jayapura untuk kasus yang tidak jelas,” kata Gluba Gebze dalam sambutannya saat Deklarasi Pembentukkan Provinsi Papua Selatan, Rabu (27/11/2019).
Walaupun menyandang status narapidana, Gluba Gebze mengaku tetap terus berjuang dalam menjaga dan membangun daerah. Mantan Bupati Meruake tersebut bahkan mengklaim selalu berada pada barisan terdepan dalam menjaga kedamaian di Papua Selatan. Semua itu dilakukannya dengan ikhlas.
“Saya narapidana yang masih terus menjaga orang (masyarakat) dan negeri ini agar mereka hidup tenteram. Saya pernah minta Bupati Frederikus Gebze menjelaskan kasus sesungguhnya (yang saya alami) agar semuanya jelas,” kata Gluba Gebze, saat deklarasi yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Merauke, tersebut.
Komitmen Gluba Gebze dalam membangun Papua Selatan diakui Bupati Frederikus Gebze. “Seorang tokoh yang harus masuk penjara untuk mempertahankan harkat dan jati diri tanah (negeri) ini. Bapak John Gluba Gebze tidak main-main dalam memperjuangkan pembentukan Provinsi Papua Selatan.” (*)
Editor: Aries Munandar