Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Nur-Sultan, Jubi– Presiden sementara Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden negara itu setelah penghitungan akhir oleh Komisi Pemilihan Pusat (CEC) pada Senin (10/6/2019). Tokayev menunjukkan mampu meraup 70,96 persen suara.
Menurut hasil akhir penghitungan pemilihan presiden, Tokayev mengumpulkan 6,53 juta suara sementara saingannya Amirzhan Kosanov, dari partai oposisi Gerakan Patriotik Nasional Bersatu “Ult Tagdyry”, mendapatkan 1,49 juta suara atau 16,23 persen.
Berita terkait : Komedian ini menang dalam survei pemilihan Presiden Ukraina
Ini dugaan motif bunuh diri mantan presiden Peru
Oposisi Sudan tolak kudeta militer pengulingan Presiden Omar al-Bashir
Undang-undang dasar Kazakhstan mengatur kandidat yang mendapatkan lebih dari 50 persen suara harus dinyatakan sebagai presiden terpilih.
Pemilihan presiden kali ini diikuti oleh tujuh kandidat dan menghasilkan suara yang masuk sebesar 77,4 persen.
Tokayev berusia 66 tahun, seorang politisi dan diplomat karier. Ia akan secara resmi menggantikan Presiden Nursultan Nazarbayev, yang mengundurkan diri dari jabatannya pada Maret dan menunjuk Tokayev sebagai presiden sementara.
Nazarbayev menjalani jabatan sebagai presiden Kazakhstan sejak negara itu merdeka dari Uni Soviet pada 1991. (*)
Editor : Edi Faisol