Tim boccia Papua di Perparnas diperkuat 10 atlet di 8 nomor pertandingan

Atlet Boccia Papua Rexus Ohee. - Jubi/Theo Kelen

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 tim boccia Papua akan menurunkan 10 atlet. Kesepuluh atlet Papua akan berlaga di 8 nomor pertandingan.

Di antaranya nomor Individual BC1 dan Pairs BC1 ada Naufal Zulvikar dan Pebriani Astuti, Individual BC2 dan Pairs BC2 diperkuat Awang Sabdo dan Stevani Sonya, Individual BC3 ada Suci Liana Dewi, Rexus Ohee dan Yuliana Diana P, Individual BC4 diperkuat Faris Sugiarta, Individual BC5 dan Pairs BC5 diperkuat Alfian Ederick Patty dan Yahya Markus Felle.

Read More

Di antara 10 atlet boccia Papua ada Rexus Ohee yang menjadi salah satu atlet andalan Papua. Ohee turun di nomor Individual BC3. Ia akan bertanding melawan sesama atlet Papua, Suci Liana Dewi pada Selasa 9 November 2021.

“Siap mempersembahkan emas bagi Papua,” kata Pria asal Sentani ini.

Sebelum berkenalan dengan boccia, Ohee mengisi keseharian bergabung di Vokal Grup Damai. Naomi Awoitauw pelatih boccia Papua kemudian memperkenalkan boccia kepada Ohee pada awal 2021.

“Awalnya tidak tahu, lihat teman-teman latihan terus ikut main. Walaupun berat tapi akhirnya bisa juga,” katanya.

Sejak itu pria kelahiran 2 Mei 1990 mulai jatuh cinta dengan permainan boccia. Ia lalu diberangkatkan mengikuti TC di Solo, Jawa Tengah.

“Senang bisa bergabung membela Papua daripada tinggal-tinggal saja,” ujarnya.

Peparnas XVI Papua merupakan pertandingan pertama bagi Ohee. Walaupun demikian Ohee mengaku telah mempersiapkan dirinya untuk bertanding mempersembahkan emas.

“Baru pertama kali tampil ini. Sudah siap bertanding, fisik semua aman,” katanya.

Pelatih boccia Papua di Perpanas XVI Papua, Adrian mengatakan tim cabang olahraga boccia Papua siap mempersembahkan emas di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI.

“Yang pasti boccia ini cabor baru, apalagi baru pertama kali di pertandingan di Peparnas, dan kita sebagai tuan rumah yang pasti kita akan memberikan emas untuk Papua. Saya gak bisa menyebutkan berapa yang pasti kita akan siap memberikan emas,” kata Adrian, pelatih tim boccia Papua kepada Jubi, pada Sabtu (6/11/2021).

Untuk mengejar target medali emas, kata Adrian, tim boccia Papua telah melakukan TC sejak April 2021 di Solo, Jawa Tengah. Solo dipilih sebagai lokasi TC karena memiliki prasarana yang lebih lengkap.

Cabang olahraga boccia akan mulai ditandingkan 8-13 November 2021 di auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura. Boccia merupakan olahraga yang diikuti atlet distabilitas celebral palsy atau gangguan saraf motorik. Sebanyak 47 atlet dari 14 provinsi ikut serta dalam cabang olahraga boccia di Peparnas XVI.

“Kita optimis memberikan yang terbaik dan atlet sudah 100 persen siap bertanding,” ujarnya. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply