Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua bidang infrastruktur, perhubungan dan pertambangan, Stefanus Kaisiepo mengatakan, setiap menjelang hari raya harga tiket pesawat melambung. Namun situasi itu mestinya dapat dikontrol jika semua pihak berkoordinasi baik.
Ia mengatakan, situasi ini sudah menjadi hukum ekonomi, setiap menjelang hari raya. Tingginya permintaan yang tak diimbangi ketersediaan armada, menyebabkan biaya transportasi, termasuk tiket pesawat mahal.
"Pemerintah harus punya mekanisme kontrol. Mestinya sebelum hari raya, misalnya Idul Fitri yang tak lama lagi, semua pihak duduk bersama. Pemprov, DPR Papua, pihak maskapai," kata Stefanus Kaisiepo, Selasa (5/6/2018).
Menurutnya, pihak terkait perlu duduk bersama merumuskan langkah mengantisipasi melambungnya harga tiket jelang hari raya semisal Idul Fitri dan Natal.
"Perlu ada pihak yang mengkoordinir, misalnya gubernur. Tapi selama ini itu tidak dilakukan. Kami harap, ke depan pemerintah punya solusi, agar kenaikan tiket dapat terkontrol. Jangan sampai ada permainan," ujarnya.
Katanya, salah satu yang harus dihindari menjelang hari raya keagamaan yakni calo. Keberadaan calo dinilai merugikan pengguna jasaa transportasi lantaran menjual harga tiket melebihi standar seharusnya.
Untuk itu, pemerintah diharapkan membentuk tim setiap menjelang hari raya keagamaan guna mengantisipasi adanya calo di bandara dan pelabuhan. Selain itu, tim Saber pungli harus ada. Maskapai juga diingatkan tidak menaikkan harga tiket seenaknya.
"Kalau ada maskapai nakal, harus dipanggil, diberi teguran. Kalau harga tiket naik, maskapai harus menjelaskan ke publik melalui media atau lainnya penyebab kenaikan tiket sehingga masyarakat tidak salah persepsi," katanya.
Salah satu warga Kota Jayapura, Andi Malawi mengatakan, lantaran mahalnya harga tiket dari Jayapura-Makassar membuat ia harus menunda rencana mudiknya tahun ini.
"Saya tidak terpikir untuk memesan tiket jauh hari. Beberapa hari ini baru saya terpikir. Namun ketika mengecek harga tiket, sudah sangat mahal," katanya kepada Jubi.
Menurutnya, sesuai hasil pencarian di beberapa agen tiket online, kisaran tiket pesawat dari Jayapura-Makassar Rp2,5 juta hingga Rp4 juta. (*)