Papua No. 1 News Portal | Jubi
Port Vila, Jubi – Tiga korban meninggal dunia dan 56 korban luka-luka telah dilaporkan akibat serangan Siklon Harold, badan terkuat yang melanda Vanuatu dalam lima tahun terakhir.
Dua korban tewas berasal dari Provinsi SANMA, sementara yang satunya dari Provinsi PENAMA, menurut laporan terakhir dari Pusat Operasi Kesehatan Darurat Nasional (NHEOC).
Korban yang meninggal dunia dan luka-luka disebabkan oleh bangunan yang runtuh, benda-benda yang berjatuhan, puing-puing yang bertebaran akibat angin, tenggelam, atau gangguan kesehatan yang sudah dialami sebelumnya.
Provinsi SANMA dan PENAMA adalah dua provinsi dimana dampak Harold dilaporkan paling parah. Laporan dari NHEOC membenarkan bahwa ada kerusakan berat dan meluas di fasilitas-fasilitas kesehatan di kedua provinsi ini. Meski sudah ada 31 pasien yang dirujuk, sejumlah 2.162 pasien di dua provinsi itu telah diperiksa oleh tim medis darurat.
NHEOC juga menyampaikan laporan awal tentang adanya peningkatan angka penyakit menular di daerah yang terkena dampak Harold, namun ini belum konfirmasikan.
Laporan tersebut menyampaikan bahwa kasus demam berdarah telah dilaporkan di Rumah Sakit Provinsi Utara (NPH) sementara kasus-kasus malaria telah dideteksi di daerah yang diterjang Harold, meskipun masih belum pasti apakah peningkatan ini di atas jumlah yang sudah diantisipasi sebelumnya.
Hingga saat ini, ada 15 Tim Medis Darurat (EMT) atau tim kesehatan spesialis telah dikerahkan di provinsi-provinsi yang terkena dampak terburuk. Satu tim EMT umumnya terdiri dari setidaknya dokter medis, perawat, bidan, spesialis kesehatan masyarakat, dan petugas infrastruktur kesehatan atau logistik. (Daily Post Vanuatu)
Editor: Kristianto Galuwo