Tiga daerah Papua Barat ini menjadi transmisi lokal Covid-19

Infografis perkembangan Covid-19 Papua Barat, Selasa 28 April 2020. (Jubi/Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat)
Infografis perkembangan Covid-19 Papua Barat, Selasa 28 April 2020. (Jubi/Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat)

“Hingga 11 Mei 2020 jumlah total pasien positif adalah 70 orang yang tersebar di Kota Sorong sebanyak 17 pasien, Kabupaten Sorong 12 pasien, dan Kabupaten Raja Ampat sebanyak 14 pasien,”

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Sorong, Jubi – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, menyebutkan ada tiga daerah di kawasan tersebut telah terjadi transmisi lokal atau penyebaran dalam daerah virus Covid-19. Transmisi lokal penyebaran virus corona di tiga daerah yakni kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat, dan Kabupaten Teluk Bintuni.

“Tiga daerah tersebut melaporkan bahwa sebagian pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona sama sekali tidak punya riwayat perjalanan ke luar daerah terlebih khusus ke daerah pandemi luar Papua Barat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Senin, (11/5/2020).

Baca juga : Tetap mengais rejeki dibawah acaman penularan corona

Cegah penularan corona, LIPI bagikan cara membuat hand sanitizer sederhana

Tradisi bakar batu menyambut Ramadhan di Lembah Baliem terhenti akibat corona

Dengan ditemukanya transmisi lokal pada tiga daerah di provinsi Papua Barat tersebut,  ia mengharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona. Apa lagi saat ini jumlah kasus positif virus corona di Papua Barat terus meningkat.

“Hingga 11 Mei 2020 jumlah total pasien positif adalah 70 orang yang tersebar di Kota Sorong sebanyak 17 pasien, Kabupaten Sorong 12 pasien, dan Kabupaten Raja Ampat sebanyak 14 pasien,” kata Tiniap menjelaskan.

Selain itu di Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 19 pasien, Manokwari enam orang, Manokwari Selatan satu pasien, dan Kabupaten Fakfak satu orang pasien positif terpapar virus Corona.

Ia memprediksi jumlah kasus masih akan meningkat karena aktivitas masyarakat di tengah kondisi tanggap darurat wabah virus corona ini masih tinggi.

“Masih kurang kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona anjuran pemerintah seperti masker saat bepergian ke luar rumah” kata Tiniap menyayangkan.

Ia menyebutkan saat ini ada kabar baik karena dua pasien positif virus corona di Papua Barat yakni satu orang di Kota Sorong dan satu orang di Manokwari telah dinyatakan sembuh dan dapat pulang kembali ke rumahnya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply