Tes urine belum wajib bagi siswa sekolah

Ganja kering yang masuk kategori narkoba golongan 1 – Jubi/Engel Wally
Ganja kering yang masuk kategori narkoba golongan 1 – Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Salah satu persyaratan bagi siswa sekolah yang berpindah jenjang dari SMP menuju SMA, belum ada ketegasan terkait siswa tersebut harus bebas narkoba berdasarkan surat keterangan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.

Read More

Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Ariyanto, mengatakan syarat terkait bebas narkoba bagi setiap siswa yang berpindah jenjang dari SMP ke SMA harus menjadi kewajiban bagi pihak sekolah untuk menerapkan hal tersebut dalam syarat penerimaan siswa baru.

“Tes urine adalah sesuatu yang luar biasa, tetapi Dinas Pendidikan belum mengeluarkan sebuah surat wajib kepada setiap sekolah untuk menerapkan hal ini. Selama ini hanya sebatas persyaratan saja, bukan kewajiban,” ujar Ariyanto, di Sentani, Sabtu (29/6/2019).

Dikatakan, tes urine bagi siswa sekolah sesungguhnya bagian dari komiteman pemerintah daerah untuk benar-benar menekan dan menghentikan semua jalur peredaran narkoba di daerah ini.

Ariyanto melanjutkan narkoba saat ini lagi trend di kalangan milenial, sehingga semua fasilitas moderen yang digunakan untuk mengedarkan narkoba dan para bandar sedang memanfaatkan fasilitas teknologi tersebut untuk memuluskan semua upaya mereka.

“Untuk tes urine, siswa akan membeli alatnya di setiap apotik, memang kesannya mahal. Tetapi akan lebih mahal lagi setelah yang bersangkutan dinyatakan positif menggunakan narkoba,” kaanya.

Sementara itu, Yemima, orangtua murid yang mengantar kedua putra putrinya ke BNN Kabupaten Jayapura untuk tes urine, mengatakan hal ini sangat penting, bukan hanya bagi anak-anak yang melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya, retapi juga bagi orangtua untuk terus melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.

“Harapan kami, hal ini harus diwajibkan bagi sekolah berjenjang dalam penerimaan murid baru. Hal ini juga akan menjadi bukti, apakah orangtua benar-benar mengawasi anaknya atau tidak,” ungkapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply