Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Tjahjo Kumolo, akhirnya buka-bukaan setelah dihujani pertanyaan awak media di Manokwari, tentang kepastian waktu pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.
Tjahjo mengaku, bahwa Menpan RB sampai saat ini belum menerima data valid dari BKD Provinsi Papua dan Papua Barat untuk diumumkan secara resmi. Namun untuk kuota 80:20 tetap, tidak ada perubahan.
“Kuota OAP 80 persen dan non OAP 20 persen tetap, tak ada perubahan. Namun masih tertunda untuk mensinkronkan data antara pemerintah provinsi Papua-Papua Barat dengan kabupaten/kota masing-masing Provinsi. Jadi penyebab tertundanya bukan di pemerintah pusat tapi di daerah,” tukas Tjahjo kepada wartawan Manokwari, Jumat (21/2/2020).
Tjahjo kembali menegaskan, tidak ada kebijakan baru untuk merubah kuota 80:20, tetapi karena persoalan administrasi yang sedang dalam proses penyelesaian.
“Nah itu tadi sudah saya sampaikan, bahwa tertundanya pengumuman hasil tes CPNS 2018 bukan karena kebijakan, tapi tertunda karena Pemda tingkat satu dan dua masih menyelesaikan administrasi,” katanya lagi.
Sementara, wakil Gubernur Papua Barat, Muhamad Lakotani mengatakan, untuk validasikan data hasil tes CPNS 2018, akan ada koordinasi antara bupati/walikota dengan provinsi supaya kuota 80:20 ketika diumumkan, tidak menjadi persoalan baru.
“Jadi kami masih koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota tentang kuota 80:20 supaya saat pengumuman tak jadi soal,” ujar Lakotani tanpa menyebut kepastian waktu koordinasi dimaksud. (*)
Editor: Edho Sinaga
