Taiwan kecam manuver jet China di garis maritim

jet tempur Papua
Ilustrasi jet tempur, pixabay.com
Ilustrasi jet tempur, pixabay.com

Langkah China tersebut berdampak serius terhadap stabilitas dan keamanan kawasan.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Taipei, Jubi  – Taiwan mengecam langkah provokatif China setelah dua jet tempur negara tirai bambu itu melintasi perbatasan maritim. Konflik perbatasan kedua negara meningkat antara Taipei, dan Beijing.

Menurut kementerian pertahanan Taiwan, pada Minggu, (31/9/2019) pagi, telah mengerahkan pesawat untuk mengusir jet-jet China. Dalam pernyataannya, Kementerian mengatakan langkah China tersebut berdampak serius terhadap stabilitas dan keamanan kawasan.

Berita terkait : Peringati kemerdekaan, Taiwan janji bebas dari China

Kompetisi Taiwan dan Tiongkok terasa sampai di Pasifik

Pelayaran kapal perang Inggris ganggu hubungan dagang dengan China

Belum ada reaksi dari Beijing, yang memandang Taiwan sebagai provinsi China yang membangkang. Juru bicara Kantor Presiden Taiwan, Huang Chung-yen,  mengatakan Beijing harus menghentikan perilaku itu yang membahayakan perdamaian regional dan jangan jadi pembuat masalah internasional.

“Presiden Tsai Ing-wen telah meminta tentara untuk merampungkan semua tugas mengenai persiapan perang”, kata Huang.

China telah berkali-kali mengirim pesawat dan kapal militer untuk mengitari Taiwan dalam latihan-latihan perang selama beberapa tahun belakangan dan melakukan isolasi pulau itu di tingkat internasional dengan menarik para sekutu Taiwan yang kini tersisa sejumlah negara.

Baca juga : Uranium dan emas di Tanah New Guinea, rebutan China dan Amerika Serikat

Taiwan tak mau kehilangan Pasifik

Pekan lalu, Amerika Serikat mengirim kapal-kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai melalui Selat Taiwan  sebagai bagian dari peningkatan gerakan melalui jalur laut strategis kendati China menentang langkah AS tersebut.

Taiwan merupakan salah satu topik panas dalam hubungan AS-China, yang juga mencakup perang dagang dan peningkatan keberadaan militer China di Laut China Selatan.

China selama ini tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan dalam upaya membawa Taiwan di bawah kendalinya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply