Tahun 2020, setiap kampung memiliki peta wilayah digital

Kepala BPS Kabupaten Jayapura, Jeffri de Fretes, saat wawacara - Jubi/Engel Wally
Kepala BPS Kabupaten Jayapura, Jeffri de Fretes, saat wawacara – Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayapura, Jeffri de Fretes, mengatakan pihaknya menargetkan tahun 2020 nanti, setiap kampung dan dsitrik di Kabupaten Jayapyra telah memiliki peta wilayah secara digital.

Read More

Untuk maksud tersebut, kata de Fretes, BPS sedang melakukan pelatihan di Sentani selama tiga hari tentang pemutakhiran wilayah kerja statistik bagi 80 petugas yang direkrut dari setiap distrik dan kampung di Kabupaten Jayapura.

“Jadi nanti di 2020, semua kampung dan distrik sudah memiliki peta secara digital dan online. Selain itu juga semua data sudah tersedia secara lengkap di dalamnya. Misalnya, kita ingin memperoleh data kampung A, tinggal masuk ke situs satu data Kabupaten Jayapura dan kampung yang dituju, langsung menemukan semua informasi di dalamnya. Baik itu fasilitas umum, pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, jembatan termasuk jumlah penduduk di dalamnya,” ujar de Fretes, di Sentani, Senin (8/4/2019).

Dikatakan, untuk kegiatan pelatihan saat ini sudah masuk pada gelombang kedua, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Semuanya ada tiga tahap pelatihan yang dilakukan.

“Dari pelatihan ini, realisasi petugas untuk turun lapangan dilaksanakan pada 22 April hingga 22 Mei 2019. Semuanya terbagi dalam tugas sesuai wilayah kerja yang ditetapkan,” katanya.

Sementara itu, Asisten I Setda Kabupaten Jayapura, Abdulrahman Basri, mengatakan peta dasar Sensus Penduduk (SP) pada 2020 nanti, sudah ada sejak 2018 lalu. Sehingga proses pelaksanaan pemutahkhiran data kependudukan yang dilakukan saat ini akan berpatokan kepada sebagian data yang sudah terhimpun sebelumnya.

“Peta dan data yang dihimpun saat ini akan digunakan selama sepuluh tahun ke depan, sehingga dalam pelaksanaannya dibutuhkan juga kerja sama dan tanggung jawab yang besar terhadap apa yang akan dilakukan. Secara khusus bagi BPS, petugas yang akan melaksanakan pemutakhiran dan penginputan data adalah pegawai atau mitra BPS. Dalam prosesnya tentu secara berjenjang atau bertahap untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat dan valid,” ungkapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply