Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Kementerian Kesehatan mengatakan vaksinasi Covid-19 yang menggunakan alat suntik kosong di Pluit, Jakarta Utara, Jumat (6/8/2021) pekan lalu terjadi karena kelalaian vaksinator. Vaksinator tersebut diketahui bekerja sebagai tenaga perawat di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Utara.
“Ini sebabnya kesalahan saat mengambil suntikan yang belum diisi vaksin,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Senin (9/8/2021) malam.
Baca juga : Disdikbud Kota Jayapura kejar targat vaksinasi guru
1.500 nakes di Merauke akan divaksin dosis ketiga
Warga Distrik Amberbaken Papua Barat keluhkan minimnya sosialisasi vaksin covid-19
Nadia mengatakan, vaksinator tersebut diketahui bekerja sebagai tenaga perawat di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Utara.
Peristiwa itu sedang dipemeriksa oleh personel Kepolisian Sektor (Polsek) setempat untuk memperoleh keterangan dari sejumlah pihak terkait. “Saat ini sedang didalami oleh polisi,” kata Nadia menambahkan.
Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memutus kerja sama dengan vaksinator tersebut.”Saat ini yang bersangkutan sudah tidak boleh menjadi vaksinator lagi dan kita juga minta penanggung jawab harus lebih memonitor hal ini,” kata Nadia menjelaskan.
Sebelumnya tayangan video yang memperlihatkan seorang pria mendapat vaksin Covid-19 dari alat suntik kosong viral di sejumlah media sosial.
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan bagian “plunger” atau komponen pompa piston di alat suntik berada pada indikator nol tanpa cairan di dalam tabung. (*)
Editor : Edi Faisol