Sukseskan tiga event nasional, FKUB Mimika keluarkan imbauan doa berantai

Sukseskan tiga event nasional, FKUB Mimika keluarkan imbauan doa berantai 1 i Papua
Foto bersama usai pembukaan doa bersama Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettop, dan para tokoh lintas lima agama. - FKUB Mimika untuk Jubi

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Guna menyukseskan tiga event besar di antaranya Konferensi GKI Kingmi di Tanah Papua, PON XX Papua dan Pesparawi ke XIII di Mimika, maka Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika mengeluarkan imbauan doa berantai kepada lima agama yakni Islam, Buddha, Hindu, Kristen Katolik dan Protestan, di masing-masing tempat ibadah.

Ketua FKUB Mimika, Ignatius Adii, mengatakan surat bernomor 0500/FKUB/B-MML/VI/2021 perihal imbauan doa bersama itu untuk mendoakan Pemerintah Kabupaten Mimika, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat, agar diberikan kemudahan dalam melakukan rencana kegiatan PON XX Papua tahun 2021.

Read More

“Imbuan tersebut kami layangkan secara tertulis (surat) ke semua tempat ibadah lima agama di Kabupaten Mimika. Itu agar dalam setiap kesempatan ibadah di rumah ibadah masing-masing, supaya dapat melakukan doa bersama jemaatnya sebagai bentuk kerendahan diri kepada Tuhan, sebagai penentu dalam setiap perjalanan hidup manusia,” kata Igantius Adii kepada Jubi melalui telepon selulernya, Minggu (20/6/2021).

Menurut dia, pihaknya juga mengimbau agar turut mendoakan pelaksanaan Kongres Kingmi se-Tanah Papua dan Pesparawi XIll se-Papua dapat terlaksana dengan baik.

Sekretaris FKUB Mimika, Jeffrey C. Hutagalung mengatakan, pihaknya juga turut mendoakan dalam percepatan penanganan serta pencegahan Covid-19. “Itu dengan harapan supaya segala persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini segera terselesaikan dengan penuh kedamaian,” katanya.

Rangkaian doa ini, kata dia, secara jadwal dilaksanakan oleh umat Islam pada Jumat, umat Kristen Katolik dan Kristen Protestan pada Minggu, dan bagi umat Hindu dan Buddha bisa menyesuaikan. “Jadi akan disesuaikan dengan hari ibadah masing-masing.” (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply