Sukses kembangkan kompetisi lokal, wasit olahraga Rugby League perempuan Vanuatu masuk kelompok elite

Satu-satunya wasit olahraga Rugby League perempuan Vanuatu, So’oletaua Motuliki. - Facebook / Vanuatu Rugby League

Papua No.1 News Portal | Jubi

Port Vila, Jubi – Satu-satunya wasit perempuan Vanuatu telah ditunjuk oleh dewan global olahraga Rugby League, International Rugby League, untuk menjadi anggota sebuah kelompok elite yang bertugas untuk mengembangkan partisipasi perempuan dalam Rugby League di seluruh dunia.

Read More

Kelompok kerja Women and Girls Working Group (WGWG) juga termasuk mantan kapten timnas Rugby League perempuan Selandia Baru, Luisa Avaiki, yang juga merupakan ketua rugby league perempuan Selandia Baru, dan pemain internasional dari Orchids (sebutan untuk timnas Rugby League perempuan Papua Nugini), Tahina Booth.

Sekretaris Jenderal Vanuatu Rugby League (VRL), So’oletaua Motuliki, berkata ia siap untuk belajar dari kelompok yang beranggotakan atlet berpengalaman untuk membantu memajukan olahraga itu dari tingkat lokal.

“Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa karena saya akan bekerja dengan perempuan-perempuan yang sangat berpengalaman dalam olahraga ini dan mereka telah memajukan Rugby League perempuan di negara masing-masing untuk waktu yang lama,” katanya.

Pengacara untuk Mahkamah Agung Republik Vanuatu dan Fiji itu juga menegaskan penting baginya untuk memainkan lebih dari sekadar peran administratif. Ia yakin suara dan masukannya akan membantu kelompok itu.

Perjalanan Motuliki dalam olahraga ini dimulai pada 2016, ketika ia ditunjuk untuk mengembangkan cabor itu oleh Rugby League Port Vila.

Umumnya diperlukan waktu dua tahun untuk mempersiapkan dua tim perempuan, tetapi setelah hanya satu musim, kompetisi itu berkembang tiga kali lipat, dengan tujuh tim perempuan bersaing dalam turnamen domestik pada akhir 2019.

Fasilitator Vanuatu Rugby League itu menuturkan, melihat persaingan yang naik drastis, dari hampir tidak ada klub menjadi tujuh tim dalam waktu sesingkat itu telah memotivasinya untuk terus maju. (RNZI)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply