Papua No.1 News Portal | Jubi
Port Moresby, Jubi – Strategi isolasi nasional telah dimulai sejak Sabtu ini (22/03/2021) di Papua Nugini dalam upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Kebijakan ini diambil setelah jumlah kasus virus Corona yang dikonfirmasikan di PNG naik pesat hingga mencapai lebih 3.000 kasus, sementara jumlah angka kematian yang resmi adalah 36.
Di bawah strategi isolasi itu, pergerakan masyarakat antara desa dan kabupaten dibatasi, sementara penggunaan masker di tempat umum diwajibkan.
Pemimpin badan nasional tanggap Covid-19 negara itu, National Pandemic Response Controller, David Manning mengungkapkan bahwa kepatuhan masyarakat akan langkah-langkah keamanan yang diwajibkan telah menjadi tantangan yang besar bagi mereka.
“Covid-19 adalah pembunuh tak terlihat yang menyebar melalui udara yang kita hirup dan benda yang kita sentuh,” tegas Manning. “Tapi kita sebagai bansga, sebagai pekerja, pemilik usaha kecil, dan pegawai pemerintah, dapat melakukan bagian kita untuk melindungi orang-orang yang kita cintai dan mencoba dan menjaga mereka tetap aman.”
Manning menerangkan bahwa selain penggunaan masker hidung dan mulut, masyarakat juga harus sering mencuci tangan dan menjaga jarak fisik di publik.
Sementara itu semakin banyak dokter medis di rumah sakit utama PNG, Port Moresby General Hospital, yang dinyatakan positif Covid-19.
Sekretaris asosiasi dokter National Doctors Association (NDA), dr. Sam Yockopua, mengatakan kepada media lokal bahwa 35 dokter di rumah sakit tersebut ditemukan positif.
Pekan lalu pihak berwenang mengatakan lebih dari 100 tenaga kesehatan garis depan di Port Moresby juga telah positif hingga saat ini.
dr. Yockopua menekankan bahwa jumlah tenaga kesehatan yang sehat di negara itu teru menipis dengan cepat, mempengaruhi operasi rumah sakit, yang sudah susah payah sebelumnya.
Rumah-rumah sakit dan klinik di bagian lain negara itu juga menghadapi tekanan yang sama dalam hal staf dan sumber daya.
Kasus covid-19 Bougainville masih terkendali
Ketua parlemen Bougainville, Simon Pentanu, telah mengumumkan bahwa dia terkena Covid-19.
Pentanu mengungkapkan dia sekarang sudah memasuki hari ke-5 dari 14 hari dalam isolasi.
Di wilayah otonomi Bougainville, jumlah infeksi Covid-19 masih belasan jumlahnya, tanpa kematian yang dilaporkan. (RNZ Pacific)
Editor: Kristianto Galuwo
