Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura sebagai salah satu kabupaten tuan rumah penyelenggaraan PON XX tahun 2020 di Papua, siap merenovasi Stadion Bas Youwe di Sentani dan GOR Toware di Distrik Waibhu.
“Saat ini kami sedang merencanakan renovasi Stadion Bas Youwe dan GOR Toware. Fasilitas yang sudah ada akan kami perbaiki,” kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, saat ditemui di kantornya, Senin (29/7/2019).
Bupati Awoitauw mengatakan venue dayung akan dibangun di Youtefa Kota Jayapura, karena sudah menjadi keputusan pemerintah pusat.
Sementara persiapan yang lain mulai dari atlet dan setiap cabang olahraga yang akan diperlombakan di Kabupaten Jayapura sedang dalam inventarisasi dan penentuan target.
Dikatakan, mengingat waktu yang semakin dekat, ada sejumlah infrastruktur yang harus dibenahi kembali. Selain itu juga dukungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mensukseskan PON XX tahun 2020 di Kabupaten Jayapura.
“Misalnya jalan raya, ini kan menjadi tugas Pemerintah Provinsi Papua, tetapi kalau tidak dilaksanakan maka Kabupaten Jayapura harus siap melakukan perbaikan dan pembangunan kembali fasilitas tersebut,” ungkapnya.
Disinggung soal kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura yang baru, Bupati Awoitauw yang juga sebagai Ketua KONI terpilih dalam Musorkab beberapa waktu lalu, mengatakan program kerja sudah disusun beserta dengan anggaran yang dibutuhkan.
“Untuk KONI sendiri sudah sangat siap, hanya saja dalam pemerintahan nantinya ada pemotongan anggaran yang sangat besar dari APBD yang sudah ditetapkan tahun ini guna mengisi pos-pos kebutuhan PON 2020,” jelasnya.
Tokoh masyarakat Sentani, Wellem Tukayo, menilai kinerja pemerintah sangat lambat dalam sosialisasi penyelanggaraan PON 2020.
“Yang kita dengar hanya palang memalang fasilitas yang akan digunakan untuk penyelenggaraa PON tahun depan. Penyelesaian fasilitas pendukung lainnya termasuk Stadion Bas Youwe dan GOR Toware juga belum tuntas. Sementara kita juga dikejar waktu, belum ada penataan kota yang menujukkan adanya iven besar nasional di daerah ini. Semuanya biasa-biasa saja,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari