Spanduk dukungan anak presiden jelang Pilwalkot Solo ditertibkan

Baliho caleg yang terpasang di salah satu wilayah di Nabire – Jubi/Titus Ruban
Ilustrasi baliho politik yang terpasang di salah satu wilayah di Nabire – Jubi/Titus Ruban

Sudah dicopot dengan alasan belum memasuki masa kampanye

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Solo, Jubi – Spanduk bergambar putra pertama Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bermunculan di sejumlah titik di Kota Solo, saat menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) setempat pada 2020. Pantauan Antara, Minggu, (22/9/2019). Meski sempat menarik perhatian pengguna jalan, namun petugas Satpol PP Surakarta sudah mencopot sejumlah spanduk tersebut dengan alasan belum memasuki masa kampanye.

“Ada 12 spanduk yang ditertibkan,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surakarta, Agus Siswuryanto.

Baca juga : Pemasangan baliho Calon Bupati Paniai diprotes warga

Turunkan Baliho Pasangan Calon, Panwaslu Bisa Dipidanakan Caleg di Nabire enggan bayar pajak baliho

Menurut Agus, dari 12 spanduk yang ada, dua di antaranya terpasang di Jalan Ki Mangunsarkoro dan enam di Jalan Ahmad Yani. “Selain itu, masing-masing satu spanduk terpasang di Jalan MT Haryono, Jalan Dr Radjiman, Jalan Imam Bonjol, dan Simpang Empat Mojosongo,” kata Agus menjelaskan.

Pencopotan spanduk dilakukan karena berada di tempat yang tidak sesuai aturan, di antaranya terpasang di tiang listrik dan pohon. Sedangkan pemasangan spanduk juga harus berizin serta dipasang di tempat yang sudah disediakan.

Agus mengaku tak tahu pelaku pemasangan spanduk bergambar anak presiden itu, ia menjelaskan biasanya pemasangan spanduk terutama yang tidak berizin dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Tercatat, nama Gibran santer digadang-gadang sebagai salah satu kandidat Wali Kota Surakarta periode 2020-2025 menggantikan FX Hadi Rudyatmo, pascasurvei yang dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Bahkan, beberapa waktu lalu Gibran terlihat menemui Rudy di rumah dinasnya Loji Gandrung Surakarta. Meski tidak secara terbuka menyampaikan tujuan pertemuan tersebut, Gibran mengakui sempat membicarakan masa depan Kota Solo dengan Rudy. “Solo ini perlu sedikit sentuhan anak muda,” kata Gibran. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply