Sore ini Jenazah Kabinda Papua dibawa ke Jakarta

Papua- Penembakan -pembunuhan pendeta Yeremia-operasimiliter
Ilustrasi penembakan - Dok. Jubi
Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Jenazah Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Papua, Brigadir Jenderal TNI Putu IGP Danny NK, yang meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata di Kampung Dambet, Kabupaten Puncak, Papua Minggu sore (25/4/2021). Jenazah akan dievakuasi ke Jakarta Senin (26/4/2021).

“Memang benar saat ini jenazah Brigadir Jenderal TNI Putu Danny sudah berada di Beoga, dan Senin (26/4) dijadwalkan dievakuasi ke Timika, Senin sore diterbangkan ke Jakarta,” kata kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono, Minggu malam.

Read More

Ia katakan, alumnus Akademi Militer pada 1993 itu melakukan perjalanan darat ke Kampung Dampet sekitar pukul 09.20 WIT, bersama tujuh anggota TNI AD menggunakan empat sepeda motor. Saat berada di Kampung Dambet, sekitar pukul 15.50 WIT Ia tertembak.

“Jenazah tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT, ” kata Yogo Triyono.

Evakuasi dilakukan setelah anggota datang dari Beoga ke Dambet. Jarak kampung Dambet dengan Beoga sekitar tiga kilometer.

“Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen,” kata Mayjen TNI Yogo.

Baca juga: Kabinda Papua dikabarkan meninggal dunia di Beoga, Papua

Kampung Dambet, sebelumnya dilaporkan diserang kelompok bersenjata dengan membakar rumah kepala suku dan fasilitas pendidikan.

Insiden pembakaran di Kampung Dambet terjadi Sabtu (17/4/2021) menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar.

Brigadir Jenderal TNI Putu IGP Danny NK menjabat sebagai Kepala Badan Intelejen Nasional Papua sejak Juni 2020, menggantikan Mayjen Abdul Haris Napoleon.

Pemprov Papua sampaikan duka cita

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya pada Minggu (25/4/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy dihubungi melalui telepon selulernya di Jayapura, Minggu malam, menyampaikan rasa duka yang mendalam.

“Besok saya rencana akan ke Timika untuk mendampingi penjemputan jenazah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua,” katanya.

Dance mengimbau masyarakat di Papua agar tetap tenang dan tidak terprovokasi atas kejadian yang terjadi. “Negara sudah mengambil alih untuk mengurus jenazahnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan pemerintah daerah turut berduka atas meninggalnya Kabinda Papua.(*)

Editor: Angela

Related posts

Leave a Reply