Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Sekolah Menegah Pertama (SMP) Satu Atap (Satap) Tarfia di Distrik Demta, memastikan tahun 2020 akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Hal tersebut disampaikan Kepala SMP Satap Tarfia, Jimmy G.M Fitowin, saat ditemui Jubi di Sentani, Senin (25/2/2019).
Jimmy sapaan akrabnya, menjelaskan pihaknya telah menerima seperangkat V-Sat sebagai fasilitas penunjang jaringan internet dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura pada Jumat (22/2/2019) pekan lalu di kantor Distrik Demta.
Menurut Jimmy Fitowin, dengan adanya sambungan paket V-Sat tersebut merupakan bagian dari upaya sekolah untuk berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka melengkapi sarana dan prasarana sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bermutu sesuai dengan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
“Bantuan yang kami dapat ini tidak datang sendiri tapi ini merupakan upaya kita berkomunikasi dengan pihak lain guna melengkapi sarana dan prasarana sekolah untuk mewujudkan sekolah bermutu sesuai 8 standar pendidikan,” ujar Jimmy, yang pernah mengabdikan dirinya sebagai kuli tinta di sebuah media lokal.
Dirinya berharap dengan hadirnya fasilitas internet di SMP yang dipimpinnya itu akan mendapat banyak manfaat yang diperoleh mulai dari pekerjaan administrasi, dapodik sekolah, akses perangkat mengajar online, melatih peserta didik terampil IT, sampai dengan pelaksanaan ujian yang dulunya berbasis kertas dan pensil menjadi berbasis online.
“Kami lakukan ini sebagai wujud pembuktian bahwa tidak ada alasan apapun bagi kita terutama yang di pinggiran ini tidak dapat bersaing dengan mereka yang di kota, asal ada usaha maka sudah pasti ada jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, saat dihubungi via telpon selulernya membenarkan apa yang disampaikan kepala SMP Satap Tarfia itu.
Dia menceritakan sebelumnya pihak sekolah telah menyampaikan impiannya untuk bisa mengakses internet di sekolah mereka yang cukup terisolir dan ada peluang untuk mendapatkan paket V-Sat itu maka pihaknya langsung menindaklanjutinya.
“Supaya ada pemerataan mutu pendidikan di semua tingkatan sekolah yang ada di Kabupaten Jayapura. Sekolah yang di pinggiran kota saat ini sudah banyak yang menunjukkan kualitas mereka dan setara dengan sekolah di kota,” ungkap Griapon. (*)
Editor: Dewi Wulandari