Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilait meresmikan Gedung Laboratorium Otomatisasi dan Data Kelola Perkantoran di SMK YPKP Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura, Sabtu (29/2/2020). Laboratorium itu melengkapi fasilitas SMK YPKP yang memiliki empat jurusan itu.
Christian Sohilait menyatakan kehadirannya dalam peresmian laboratorium terbaru SMK YPKP Sentani itu untuk meninjau kondisi sekolah kejuruan itu. “Sekolah itu mempunyai empat jurusan, namun masih ada kekurangan lagi. Kehadiran saya di sini sekalian memberikan support dan juga melihat secara langsung menjadi kekurangan mereka,” kata Sohilait kepada Jubi, Sabtu.
Sohilait menyatakan kualitas anak didik akan semakin meningkat jika sekolah memiliki ruangan yang cukup dan fasilitas pendukung belajar mengajar yang memadai. Sekolah itu memiliki laboratorium akutansi, keperawatan, dan multimedia.
“Sebuah SMK itu akan baik ketika dia punya jurusan dan punya ruang laboratorium. Saya lihat laboratorium SMK YPKP ini sudah memenuhi standar. Mereka juga memiliki komputer terbaru, dengan program terbaru, didukung guru yang kompeten. Kami akan melihat mana yang kami bisa bantu,” kata Sohilait.
Kepala SMK YPKP Sentani, Muhaimin mengatakan kehadiran Sohilait dapat memberikan energi baru bagi SMK YPKP Sentani. “Kami SMK YPKP menyiapkan sumber daya manusia dengan tujuan untuk bisa memenuhi [kebutuhan] industri, sesuai dengan standarisasi [masing-masing industri],” jelasnya.
Muhaimin menyatakan pihaknya terus berupaya mengembangkan kompetensi para guru. “Bukan saja fisik yang kami bangun. Kami juga memberdayakan guru-guru produktif, kami kirim ke Surabaya, Jakarta dan Bandung untuk magang,” jelasnya.
Ia menyebut pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolahnya, kendati menghadapi berbagai kendala seperti tegangan listrik yang tidak stabil. “Kadang di Sentani ini listrik naik-turun, menyebabkan alat kami rusak. Kita akan usahakan untuk lebih baik lagi,” jelasnya.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G