SMA Kristen Koinonia gelas PLS bagi murid baru

Siswa baru SMA Kristen Koinonia Sentani saat mengikuti kegiatan di aula sekolah - Jubi/IST
Siswa baru SMA Kristen Koinonia Sentani saat mengikuti kegiatan di aula sekolah – Jubi/IST

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Memasuki tahu ajaran baru 2019/2020, Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Koinonia Sentani, Kabupaten Jayapura, menggelar kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) bagi para murid baru. PLS akan dilaksanakan selama lima hari, 8-12 Juli 2019.

Read More

“Tahun ini jumlah formulir yang kami siapkan sebanyak 195, yang sudah dikembalikan sebanyak 122, dan yang daftar ulang sebanyak 80 siswa. Sementara kami masih menunggu karena sebagain besar anak-anak ini dari pedalaman,” jelas ketua panitia penerimaan siswa baru di SMA Kristen Koinonia Sentani, Damaris Datu, kepada Jubi di Sentani, Rabu (10/7/2019).

Damaris mengatakan tahun ini sekolahnya paling banyak menerima murid baru anak-anak asli Papua.

“Sekolah ini mayoritas anak-anak Papua, kalau yang non Papua sangat sedikit, bisa dihitung dengan jari,” katanya.

Damaris menambahkan kegiatan PLS ini sangat penting bagi para siswa baru ini agar mereka mengenal lingkungan sekolah ini, mulai dari para guru dan siswa, serta berbagai fasilitas yang ada di sekolah, seperti laboratorium dan perpustakaan.

“PLS ini penting karena anak-anak yang baru masuk SMA ini tidak semua itu berasal dari kota. Melalui PLS ini siswa baru dapat saling mengenal satu sama lain, juga dengan para guru dan kakak kelas,” jelas Damaris Datu.

Selama tiga hari PLS, kata Damaris, para siswa diminta membawa peralatan kebersihan seperti sapu, ember, dan kain lap, yang digunakan untuk membersihkan lingkungan sekolah.

Selain itu para siswa baru juga mendapat sosialisasi tentang tertib lalu lintas dan narkoba, yang disampaikan anggota Polsek Sentani.

Di tempat yang sama, Kepala sekolah SMA Kristen Koinonia Sentani, Cisilia Irna Wijayanti, berharap dengan kegiatan PLS ini anak-anak dapat memahami apa dan bagaimana sekolah itu.

“Dengan PLS ini anak-anak diharapkan mengerti karena mereka ini sebagaimana besar itu dari pedalaman,” katanya.

“Saya harap anak-anak ini dapat belajar dengan baik di sekolah ini,” kata Wijayanti menutup perbincangan. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply