Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Para atletik Papua dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, telah memacahkan sejumlah rekor Peparnas dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan.
Slamet, salah satunya para atletik NPC Papua yang juga telah memecahkan rekor Peparnas pada kelas T38 nomor lari 800 dan 400 meter putra, di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Slamet yang ditemui usai menerima medali emas dari nomor lari 800 meter putra mengatakan, dirinya bangga bisa memberikan yang terbaik bagi Papua di Peparnas ini.
“Di hari pertama pelaksanaan lomba di stadion untuk nomor lari 400 meter putra, saya masuk finish urutan pertama dengan catatan waktu 50 detik. Sementara untuk 800 meter, saya masuk finish dengan catatan waktu dua menit dua puluh detik,” katanya, Kamis (11/11/2021).
Dikatakan, untuk lomba lari berikutnya di nomor 200 meter putra, harapannya adalah mendapat medali emas sama seperti pada nomor 400 dan 800 meter.
“Untuk nomor 200 meter diusahakan bisa pecahkan rekor, tapi saat ini harus siap dulu. Soal hasil di lintasan nanti pada saat lomba saja,” katanya.
Sementara itu, Yunice Pekey, pelatih para atletik Papua mengatakan, hasil terbaik yang disumbangkan Slamet kepada Papua adalah bentuk konsisten dan komitmennya selama masa latihan.
“Kita berharap ada rekor baru lagi yang diciptakan, dan ini peluang untuk Slamet agar bisa tembus ke Pelatnas tahun depan, sekaligus persiapan Asian Para Games di China,” katanya.
Menurutnya, tersisa laga di nomor 200 meter putra yang akan diikuti pada Jumat besok.
“Sampai hari ke empat Peparnas, dari cabang atletik telah merebut 20 emas, 19 perunggu, dan 21 perunggu. Tersisa beberapa hari ke depan, kita berharap para atletik kita masih bisa berbuat terbaik lagi agar menambah pundi-pundi medali kita di cabang atletik,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo