Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Setiap bulan Badan Urusan Logistik atau Bulog Sub Divisi Regional Merauke menyalurkan 450 ton lebih jatah beras bagi aparatur sipil negara maupun personil TNI/Polri di Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digul, dan Asmat. Hal itu dinyatakan Kepala Badan Urusan Logistik atau Bulog Sub Divisi Regional Merauke, Djabiruddin di Merauke, Senin (28/10/2019).
Pada bulan September 2019, Bulog Sub Divisi Regional Merauke menyalurkan 136,03 ton beras jatah bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke. Bulog juga menyalurkan beras jatah bagi ASN pemerintah daerah di Mappi (75,32 ton), Boven Digul (53,64 ton), dan Asmat (124,79 ton).
Volume penyaluran beras jatah bagi ASN instansi vertikal terbesar terjadi di Merauke yang mencapai 9,11 ton, diikuti Boven Digul (3,13 ton), Mappi (1,41 ton), dan Asmat (1,09 ton). Volume penyaluran beras jatah bagi prajurit TNI di keempat kabupaten mencapai 60,562 ton. Sementara volume penyaluran beras jatah bagi polisi di keempat kabupaten mencapai 20,706 ton.
Bulog menggunakan jasa PT Irian Bhakti untuk menyalurkan 485,788 ton beras jatah itu.“Setiap bulan kami melakukan penagihan dengan mengirim rekapan kepada setiap pemerintah kabupaten, sesuai jumlah beras jatah diambil untuk ASN maupun TNI/Polri,” kata Djabiruddin.
Salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Merauke, Anita Natan menyatakan selalu menerima beras jatahnya secara rutin dan tanpa kendala. “Saya menerima sesuai golongan, dan bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup di rumah,” kata Anita tanpa merincikan berapa kilogram yang diterimanya tiap bulan. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
