Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Iran akan melancarkan serangan susulan.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Washington, Jubi – Pejabat senior militer AS, menyatakan serangan roket Iran pada Rabu, (7/1/2020), bertujuan membunuh personel Amerika Serikat serta menciptakan kerusakan besar di pangkalan udara al-Asad. Ia mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Iran akan melancarkan serangan susulan.
“Saya yakin, berdasarkan pada apa yang saya lihat dan saya ketahui, adalah bahwa (serangan itu) ditujukan untuk merusak bangunan, menghancurkan kendaraan, peralatan dan juga pesawat serta untuk menewaskan personel,” kata kata Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Angkatan Darat, Mark Milley, kepada Reuters.
Berita terkait : Iran gempur pangkalan udara Irak usai pemakaman Soleimani
Iran sebut sentimen anti-AS semakin meluas usai kematian Qassem Soleimani
Pernyataan yang ia sampaikan itu mengacu data analitik yang berada di tangan analis intelijen profesional. “Jadi mereka melihat itu,” kata Milley menambahkan.
Milley mengapresiasi para komandan militer di lapangan yang telah mengambil langkah tepat untuk melindungi personel AS. (*)
Editor : Edi Faisol