Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Panitia pelaksana HUT PI ke 165 di tanah Papua, mengestimasi kehadiran umat Nasrani di pulau Mansinam Manokwari akan mencapai sepuluh ribu orang pada puncak ibadah perayaan 5 Februari di pulau setempat.
Wakil ketua panitia HUT PI ke 165, Bons Rumbruren, mengatakan data panitia hingga tanggal 3 (hari ini), jumlah tamu dan pengunjung yang melapor ke sekretariatnya mencapai sembilan ribu lebih.
“Kita estimasi, sepuluh ribu umat bakal hadir di pulau Mansinam. Data sementara yang ada pada kami sudah sekitar sembilan ribuan. Malam ini hingga besok (4 Februari) masih ada lagi yang datang,” kata Rumbruren kepada Jubi di lapangan Borasi Manokwari, Senin (3/2/2020).
Dikatakan, hampir seluruh klasis dibahwa sinode GKI dan utusan denominasi Gereja ambil bagian dalam perayaan tahun emas di pulau Mansinam. Tak hanya itu, ada pula tamu dari luar daerah tanah Papua seperti dari provinsi Sulawesi Utara dan Maluku.
Sementara untuk kehadiran cicit dari almarhum Ottow dan Geisleer (dua penginjil) asal Jerman pada perayaan PI ke 165, belum dapat dipastikan.
“Kami belum bisa pastikan untuk hadirnya keluarga atau cicit dari almarhum Ottow dan Geisleer. Karena sampai saat ini panitia belum menerima laporan ataupun didatangi oleh pihak yang disebutkan,” ujar Rumbruren.
Sementara, Roberth Rumbekwan, kepala suku Doreri di Manokwari mengatakan sebagai suku asli penghuni pulau Mansinam, menyambut baik ribuan duta Nasrani yang menghadiri perayaan HUT PI ke 165 di pulau Mansinam.
Kata Rumbekwan, sembilan kereth (marga) suku Doreri memberikan jaminan keamanan dan kedamaian selama persiapan hingga pelaksanaan ibadah pada 5 Februari nanti.
“Kami suku Doreri sambut baik dan akan memberikan jamiman keamanan dan kedamaian bagi semua tamu yang datang ke pulau Mansinam,” katanya. (*)
Editor: Edho Sinaga