Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Sejumlah pejabat daerah di daerah kembali terpapar Covid-19. tercatat Wali Kota Bandung Oded M Danial menyatakan diri terkonfirmasi positif infeksi Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Mang Oded mengimbau kepada siapapun yang pernah melakukan kontak dengan Mang Oded selama lebih dari 15 menit dalam jarak kurang dari 1 meter dari tanggal 4 sampai 7 Januari 2021, agar melakukan karantina mandiri,” imbau Oded melalui video yang diunggah melalui akun resmi Instagram @Humasbdg, Jumat (8/1/2021).
Baca juga : Calon kepala daerah kembali Positif Covid-19, kali ini menimpa pertahana Kota Cilegon
Gubernur dan Wagub Sulteng dilaporkan positif Covid-19
Ketua KPU Tangsel meninggal akibat Covid-19
Ia mengimbau jika ada yang mengalami gejala-gejala umum pasien Covid-19 agar segera menghubungi Puskesmas terdekat. Oded dalam rekaman video itu juga meminta doa untuk kesembuhan dan kelancaran proses karantina mandirinya.
“Mang Oded juga memohon doa dari seluruh warga Kota Bandung yang Mang Oded cintai agar segera disembuhkan Allah SWT dan melalui proses karantina ini tanpa kendala,” kata Oded menambahkan .
Meski positiv Covid-19, Oded memastikan akan tetap memimpin jalannya pemerintahan di Kota Bandung secara daring. Bersama Sekretaris Daerah dan jajarannya Oded juga bakal memastikan kelancaran pelbagai fasilitas pelayanan publik.
“Serta memastikan pelayanan publik di Kota Bandung tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” katanya.
Selain Kepala Daerah Kota Bandung, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno bersama istrinya juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Keduanya dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Maluku pada Kamis (7/1/2021) kemarin.
“Kondisi Wagub dan istri saat ini baik dan tengah menjalani isolasi,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang.
Kasrul menyatakan sejauh ini Barnabas dan istrinya terinfeksi virus corona dengan status orang tanpa gejala (OTG) sehingga mereka dirawat di rumah dan kondisi mereka dalam keadaan baik.
Barnabas Orno sempat melakukan tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Maluku usai tertular dari seorang anak yang sebelumnya terpapar setelah menjalani rapid test antigen untuk melakukan perjalanan keluar Maluku.
Awalnya sang anak dinyatakan reaktif corona setelah menjalani rapid test antigen. Anaknya memutuskan tes swab dengan metode TCM untuk memastikan kondisi bebas dari virus corona namun hasilnya kembali menunjukan positif covid-19.
“Karena mau melakukan perjalanan, maka dilakukan rapid antigen, ternyata hasilnya reaktif corona, kemudian ditingkatkan swab TCM namun hasil tetap positif,” ujar Kasrul menjelaskan. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol
