Sejumlah daerah ini waspadai bencana saat musim hujan

Papua, Cuaca Buruk
Cuaca buruk, pixabay.com
Cuaca buruk, pixabay.co

Ada beberapa daerah yang rawan longsor terutama di wilayah dataran tinggi

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Palembang, Jubi – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama pengendara kendaraan bermotor untuk selalu berhati – hati bencana longsor saat memasuki musim penghujan sekarang ini.

“Ada beberapa daerah yang rawan longsor terutama di wilayah dataran tinggi di Sumatera Selatan sehingga harus selalu berhati-hati,” kata Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah, Selasa, (10/12/2019).

Baca juga : Musim Hujan, Kota Jayapura Siaga Bencana

Musim Hujan, Warga Diimbau Waspadai Bencana

Musim hujan warga diimbau waspada longsor dan banjir

Ia menjelaskan daerah yang dikategorikan rawan longsor itu antara lain Pagaralam, Muara Enim, Lintang Empat Lawang dan Ogan Komering Ulu Selatan.

“Setiap musim penghujan Sumsel sering terjadi tanah longsor sehingga harus selalu waspada akan bencana tersebut,” kata Iriansyah menambahkan.

Bukan itu saja tetapi saat musim penghujan Sumsel juga rawan banjir terutama di wilayah pinggiran sungai sehingga kewaspadaan selalu ditingkatkan. Dalam upaya mengantisipasi bila terjadi bencana pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota di Sumsel. Selain itu juga menyiapkan peralatan yang ada seperti alat berat, perahu karet dan pesonel dari BPD itu sendiri.

“Begitu juga petugas selalu siaga dalam mengantisipasi bila terjadi bencana, kewaspadaan penting agar bila terjadi bencana yang tidak diinginkan dapat segera diantisipasi,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kota Yogyakarta meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi bencana yang disebabkan perubahan cuaca yang ekstrem pada awal musim hujan, di antaranya hujan deras disertai angin kencang seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

“Seperti kejadian awal pekan ini, ada belasan pohon yang tumbang di berbagai lokasi saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Selain itu, ada juga laporan kerusakan talut permukiman,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi.

Berdasarkan catatan BPBD Kota Yogyakarta, terdapat sebanyak 17 pohon tumbang di berbagai lokasi dengan beragam jenis pohon, seperti pohon melinjo, sawo, sono kapur, mahoni, manding, beringin, waru, dan trembesi.

Selain menimpa rumah penduduk dan kendaraan yang sedang diparkir, pohon tumbang tersebut juga mengganggu akses jalan umum, menimpa kabel listrik milik PT PLN, dan menimpa jaringan komunikasi. “Namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut,” kata Hari menambahkan. Ia mengingatkan masyarakat perlu terus meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor ke BPBD Kota Yogyakarta apabila mnenemukan hal yang berpotensi menjadi bencana saat musim hujan.

“Pantauan tersebut bisa dilakukan dengan mengecek kondisi pohon di lingkungan masing-masing dan melapor jika pohon berpotensi tumbang saat hujan lebat dan angin kencang,” katanya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply