TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Sejumlah daerah ini juga mengalami banjir

Papua
Ilustrasi Banjir - Pixabay.com.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Musibah banjir tak hanya menimpa Kalimantan Selatan, namun juga terjadi di sejumlah daerah, di antaranya provinsi Aceh Sumatera dan Cirebon Jawa Barat. Di Aceh banjir terjadi di Kabupaten Pidie terdapat  ratusan rumah dalam wilayah enam kecamatan di Kabupaten Pidie,  terendam banjir.

“Sudah enam kecamatan terendam banjir, mulai dari persawahan dan sekitar 500 rumah warga,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Dewan Ansari, Senin (18/1/2021) kemarin.

Baca juga : Banjir Kalsel, 43 ribu pelanggan PLN masih kegelapan

Presiden datangi korban banjir Kalsel, ini agenda yang ditinjau

Kepala kampung minta pemerintah serius tangani korban Banjir Bandang Sentani

Ansari menyebutkan enam kecamatan yang wilayahnya terendam banjir tersebut meliputi Kecamatan Padang Tiji (12 desa), Delima (sembilan desa), Mila (delapan desa). Sementara itu di kecamatan Indra Jaya, Pidie, Glumpang Baro masih dalam pendataan.

“Untuk data detail setiap kecamatan dan jumlah desa yang terendam banjir masih dalam pendataan di lapangan,” ujar Ansari menambahkan.

Ketinggian banjir yang melanda sejumlah kawasan itu diperkirakan mencapai 50 sampai 70 centimeter, meski ia mengakui di beberapa daerah sudah mulai surut.

Menurut dia, tidak semua warga terdampak mengungsi namun hanya sebagian, yakni di Kecamatan Padang Tiji 125 kepala keluarga (KK) dan Kecamatan Pidie sebanyak 185 KK.

“Warga mengungsi sementara, dan tidak menggunakan tenda, melainkan ke mushala terdekat sambil menunggu air surut,” kata Ansari menjelaskan.

Sedangkan banjir juga melanda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang merendam ratusan rumah. “Sementara yang terdata ada ratusan rumah di beberapa kecamatan yang terendam banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan.

Menurut Alex banjir menggenangi ratusan rumah warga itu tersebar di Kecamatan Plered, Klangenan, Arjawinangun, Kapetaka, dan Suranenggala. Rata-rata air bah menggenang dengan kedalaman air 50 hingga 100 centimeter.

Menurutnya banjir yang terjadi ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi dengan waktu cukup lama pada Minggu (17/1) sore hingga malam.

“Sehingga ada beberapa sungai yang meluap dan merendam permukiman warga,” katanya. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us