Saudi tingkatkan level kesiapan pasok pasar minyak

Papua
Ilustrasi, pixabay.com
Ilustrasi minyak, pixabay.com

Mengutuk serangan terhadap kapal-kapal tanker di antaranya membawa methanol dari Arab Saudi di Teluk Oman, menyusul satu serangan bulan lalu terhadap empat kapal

Papua No. 1 News Portal | Jubi,

Read More

Dubai, Jubi – Arab Saudi komitmen menyediakan pasokan minyak yang andal ke pasar-pasar dunia, hal ini dibuktikan  dengan kesiapan meningkatkan produksi minyak. “Menghadapi setiap ancaman menyusul serangan kapal-kapal pengangkut minyak di Teluk Oman,” kata Menteri Energi Arab Saudi,  Khalid al-Falih.

Baca juga : Trump : Arab Saudi tak akan bertahan tanpa dukungan AS

Senat AS setujui resolusi penghentian dukungan koalisi Saudi di Yaman

Perempuan Saudi terancam penjara karena peluk peyanyi

Falih mengutuk sejumlah serangan terhadap kapal-kapal tanker tersebut, di antaranya membawa methanol dari Arab Saudi di Teluk Oman, menyusul satu serangan bulan lalu terhadap empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, di luar perairan wilayah Uni Emirat Arab.

“Arab Saudi akan mengambil langkah-langkah yang dirasa perlu untuk melindungi pelabuhan-pelabuhan dan perairan wilayahnya,” kata Falih menambahkan.

Ia menyerukan komunitas internasional untuk bekerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi, dan mengambil tanggung jawab guna melindungi keselamatan navigasi maritim dunia.

Menurut dia, kementerian energi negara pengekspor minyak terbesar dunia itu dan Aramco, perusahaan minyak raksasa negara tersebut, telah meningkatkan level kesiapan untuk menghadapi “aksi teroris agresif” dan menegaskan kembali komitmen kerajaan sebagai pemasokan andal minyak ke pasar-pasar internasional, kantor berita Saudi SPA melaporkan.

Para pejabat Amerika dan Saudi telah menyalahkan Iran atas sabotase tanker-tanker pada 12 Mei di luar pusat gudang Fujairah di UAE yang terletak di luar Selat Hormuz. Meski Teheran membantah tuduhan tersebut.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan berdasarkan informasi intelijen, jenis senjata yang digunakan dan kemampuan yang diperlukan, bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan-serangan Kamis terhadap tanker-tanker di Teluk Oman. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply