Satu distrik logistiknya dibakar, Bawaslu Papua rekomendasi Pemilu susulan di Intan Jaya

Ilustrasi proses distribusi logistik Pemilu 2019 di Kabupaten Yahukimo - Jubi/KPU Papua.
Ilustrasi proses distribusi logistik Pemilu 2019 di Kabupaten Yahukimo – Jubi/KPU Papua.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua mengatakan ada enam distrik di Kabupaten Intan Jaya yang hingga kini belum melakukan Pemilihan Umum (Pemilu) lantaran logistik belum berada di kabupaten tersebut karena faktor cuaca.

Read More

“Enam distrik tersebut diantaranya Distrik Wandae, Ugima, Homeyo, Tomosiga, Agisiga, dan Distrik Mbiandoga,” kata salah satu komisioner Bawaslu Ronal Manoah kepada Jubi, Jumat (19/4/2019) melalui pesan singkatnya.

Kata Manoah, untuk Distrik Ugima, Homeyo, Tomosiga, Agisiga, dan Distrik Mbiandoga logistiknya belum bisa didistribusikan karena faktor cuaca, sedangkan Distrik Wandae logistiknya sudah didistribuskan namun terjadi pengrusakan dan pembakaran logistik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Di Distrik Wandae ada sembilan kampung dan semuanya belum melaksanakan Pemilu karena ada pengerusakan dan pembakaran logistik, sehingga kita rekomendasikan untuk Pemilu susulan,” jelasnya.

Disinggung apakah pihaknya sudah mengirim tim untuk memastikan proses Pemilu susulan berjalan dengan aman sesuai dengan harapan, Manoah mengatakan tim sudah ke Intan Jaya

“Kemarin sudah ada tim yang dikirim ke sana namun saya belum mendapatkan kepastian karena terkendala jaringan komunikasi,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua KPU Papua Theodorus Kossay berharap agar proses Pemilu di Papua dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Saya berharap demikian. Untuk masyarakat dan juga para simpatisan dari caleg maupun Parpol unntuk dapat menahan diri dan menyukseskan proses demokrasi ini sehingga berjalan dengan aman dan lancar,” katanya. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply