Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Papua Barat, resmi melaporkan dugaan penyelewengan anggaran tahun 2018 ke jaksa tindak pidana khsusus Kejaksaan Negeri Manokwari.
Kepala Seksi pidana khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Manokwari, Muslim membenarkan pihaknya telah menerima pengaduan tersebut hari ini.
“Kami telah menerima laporan dari tenaga honorer Satpol PP Papua Barat. Selain melapor, mereka juga serahkan sejumlah dokumen bukti-bukti yang berkaitan dengan anggaran tahun 2018,” ujar Muslim di kantor Kejaksaan Negeri Manokwari, Senin (11/2/2019).
Dikatakan Muslim, pengaduan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh tim Jaksa Pidsus.
“Langkah selanjutnya, kami tentu akan dalami laporan ini. Tapi harus diketahui oleh pimpinan kami untuk mengarahkan proses selanjutnya sesuai prosedur kerja kami,” ujar Muslim.
Sebelumnya, koordinator tenaga honorer Satpol PP Papua Barat, Mathias Kapisa bersama puluhan tenaga honorer Satpol PP Papua Barat melaporkan dugaan penyalahgnaan anggaran oleh Kepala Badan Satuan (Kasat) Pol PP Papua Barat berinisial OM. OM dianggap tidak transparan selama empat tahun.
“Salah salah satu dokumen yang kami sertakan dalam laporan ini terkait Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2018 di Badan Satpol PP Papua Barat, di dalamnya juga memuat anggaran operasional minuman keras (miras) senilai Rp1 miliar lebih. Tapi, selama tahun 2018 justru kami tidak pernah terima meski yang sudah terpakai sekitar Rp500 juta,” ujar Kapisa.
Sebelum melapor ke Kejaksaan, para tenaga honorer juga sudah mengadukan masalah tersebut kepada Gubernur Dominggus Mandacan.
Gubernur Dominggus Mandacan setelah menerima pengaduan puluhan tenaga honorer Satpol PP, mengatakan sudah mengetahui carut-marut persoalan yang terjadi di badan Satpol PP Papua Barat. Solusinya, Mandacan sudah perintahkan panitia lelang jabatan eselon II dan III di lingkup Pemprov Papua Barat untuk melakukan lelang jabatan Kepala Badan Satpol PP Papua Barat dalam tahun ini.
“Sudah, saya sudah dengar berbagai kejadian yang terjadi dikantor kalian, tenang saja saya sudah perintahkan untuk jabatan Kasat Pol PP ikut dilelangkan awal tahun ini,” ujar Mandacan sambil lalu setelah menerima satu buah map berisi pengaduan yang diserahkan oleh para tenaga honorer Satpol PP Papua Barat. (*)
Editor : Edho Sinaga