Sentani, Jubi – Menyambut Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91, KNPI Distrik Waibhu menggelar pertandingan futsal dan volley guna memperebutkan satu piala bergilir dan sejumlah piala serta uang pembinaan.
Ketua KNPI Distrik Waibhu, Bung Stevy Marweri, mengatakan kegiatan yang dilakukan pihaknya ini selain menyambut HSP ke-91, juga untuk memasyarakatkan olahraga di tengah generasi milenial saat ini serta masyarakat umum lainnya.
Dikatakan, kegiatan rutin tahunan ini sangat mendapat apresiasi dari masyarakat tetapi juga antusias dan minat dari para pencinta dua olahrga ini.
“Banyak sekali tim lokal di setiap kampung yang berlatih, tetapi tidak mendapat ruang untuk bertanding. Oleh sebab itu, pertandingan yang sifatnya tahunan ini kami selenggarakan agar para pemain juga mendapat ruang untuk bertanding,” jelas Stevy, saat ditemui di Sentani, Senin (21/10/2019).
Menurutnya, kegiatan seperti ini harus lebih sering dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, dalam hal ini instansi teknis. Sehingga ada semacam tim talent scouting yang bisa menyeleksi para pemain lokal yang nantinya digunakan untuk kepentingan daerah dalam iven-iven yang lebih besar.
“Yah, ini bagian terkecil dari kami yang turut membantu kinerja pemerintah dalam hal pembinaan olahraga di Kabupaten Jayapura, mungkin saja dari pertandingan kali ini ada pemain-pemain yang nantinya akn berkiprah pada iven PON XX/2020 yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Turnamen KNPI IV Distrik Waibhu, Thyna R. Kaway, mengatakan kegiatan ini sudah berlangsung sejak 16 Oktober lalu yang dibuka secara resmi oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Jayapura dan akan berakhir pada 30 Oktober mendatang.
“Pertandingan yang dilaksanakan adalah futsal putra dengan jumlah peserta sebanyak 32 tim, voly putri sebanyak 16 tim. Masing-masing tim yang mengikuti pertandingan diwajibkan membayar uang pendaftaran sebesar Rp500 ribu. Sangat diharapkan dari pertandingan ini minat olahraga kaum milenial dan juga masyarakat tetap bertumbuh dan menghasilakan atlet-atlet yang handal dari bumi Khena Mbai Umbai,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari