Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Stasiun televisi pemerintah NHK menyebut Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dilaporkan akan segera mengundurkan diri karena mengalami masalah kesehatan. “Abe bermaksud untuk mengundurkan diri karena penyakitnya memburuk dan dia khawatir hal itu akan menimbulkan masalah,” ujar seorang sumber yang tidak disebutkan namanya oleh NHK Jumat, (28/9/2020).
Spekulasi sang Perdana Menteri akan menanggalkan jabatan menguat setelah dua kali Abe ke rumah sakit dalam rentang waktu satu pekan terakhir. Salah satu kunjungan ke rumah sakit itu dilaporkan berlangsung selama delapan jam. Dari kunjungan itu dia pun diketahui mengidap penyakit kolitis ulserativa dengan kondisi kronis.
Baca juga : Jepang bakal ciptakan jet tempur canggih untuk hadapi China
Corona berdampak Lansia Jepang kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal
Jepang segera cabut status darurat Covid-19 di sejumlah kota ini
Sputniknews melaporkan bahwa partai yang tengah berkuasa di Jepang saat ini, Partai Demokratik Liberal (LDP), sejauh ini gagal meredam rumor mundurnya Abe yang sudah terlanjur menjadi bola panas di kalangan masyarakat lokal bahkan dunia.
Sekutu LDP bersikeras dalam pekan ini, Abe akan melanjutkan peran puncak pemerintahannya sampai masa jabatannya sebagai presiden partai dan sebagai perdana menteri setidaknya akan berakhir dalam satu tahun.
Sementara itu, Juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga, mengatakan dia bertemu Abe dua kali sehari dan tidak melihat ada yang menunjukkan dia dalam kondisi kesehatan yang buruk. “Terlalu dini untuk membicarakan tentang ‘pasca-Abe’, karena dia masih memiliki sisa lebih dari satu tahun dalam masa jabatannya,” ujar Suga.
Abe juga akan berkonsultasi lagi dengan dokter terkait masalah kesehatannya. Dia juga akan menggelar jumpa pers pada pukul 17.00 waktu setempat. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol