Rifki Ahmad Soleh rebut dua medali emas Peparnas XVI Papua

Peparnas XVI Papua
Ekspresi kemenangan Rifki Ahmad Soleh saat menginjak garis finis nomor lari 5.000 meter putra (T46) Peparnas XVI Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (9/11/2021). Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Atlet para atletik Jawa Tengah, Rifki Ahmad Soleh meraih dua medali emas nomor lari Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua. Kedua medali emas itu didapatkan Rifki dari nomor lari 1.500 meter putra (T45) dan nomor lari 5.000 meter putra (T46) yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Selasa (9/11/2021).

Kendati meraih emas di dua nomor berbeda, Rifki sendiri tidak puas dengan catatan waktunya. Ia bahkan mengaku sangat kesal dengan catatan waktu yang ditorehkan pada nomor lari 5.000 meter putra (T46).

Read More

“Catatan waktu saat latihan untuk 5.000 meter biasanya 17 menit, [tapi] tadi lebih [lambat] dua menit menjadi  19,02 menit. Begitu juga dengan [nomor] 1 500 meter putra, biasa dapat 4,20 menit, tadi mencapai 4,40 menit,” kata Rifki.

Baca juga: Papua pelihara peluang raih medali emas sepak bola cerebral palsy Peparnas XVI

Menurut Rifki, performanya menurun karena faktor cuaca yang sangat terik. Pada Selasa, ada beberapa pelari  yang tidak bisa menyelesaikan perlombaan hingga garis finis.

“Tapi saya bangga dan salut untuk hasil lomba 1.500 dan 5.000 meter pertama saya di Papua, saya menjalaninya sekaligus dalam sehari. Saya cinta papua, saya salut dengan semua warga masyarakatnya yang ramah kepada siapa saja. Mohon dukungannya bagi saya berlomba di kelas 800 meter putra, semoga bisa menyumbangkan satu emas lagi buat Jawa Tengah,” ujarnya.

Baca juga: NPC Maluku Target Empat Emas Di Peparnas XVI

Pelatih atletik Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Jawa Tengah, Bangkit Teo Sanjaya menyebut performan Rifki memang menurun karena cuaca Kabupaten Jayapura pada Selasa yang sangat terik. Akan tetapi, Bangkit mengakui semangat dan daya juang anak didiknya itu hingga mampu merebut medali emas Peparnas XVI Papua.

“Bakat lari Rifki memang sudah ada sejak kecil. Di Jawa Tengah, dia menjadi pelari jarak menegah dan juga jarak jauh. Hanya faktor cuaca yang panas membuat performanya menurun, terlihat dari catatan waktunya yang lebih lama dua menit dibandingkan waktu persiapan di Solo,” ujar Bangkit.

Menurut Bangkit, Rifki sedang dipersiapkan untuk mengikut Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tahun depan. Rifki juga akan mengikuti nomor lari 800 meter putra (T47) Peparnas XVI Papua. “Semangat juangnya yang perlu diapresiasi. Lari 5.000 meter dengan 12 putaran di lintasan Stadion Lukas Enembe bisa dilalui dengan mudah, walau melebihi catatan waktu yang ditargetkan, ” ungkapnya. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply