Papua No. 1 News Portal | Jubi
Ratusan wisatawan asing maupun domestik dipastikan menghadiri pelaksanaan Festival Bahari Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, 18 hingga 23 Oktober 2019.
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo, di Waisai, Senin (14/10/2019), mengatakan pada momentum Festival Bahari akan ada paket tur atau perjalanan wisata khusus yang diatur oleh travel G-TOUR, Ethnic Journey, serta Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Raja Ampat.
Sekitar 200 wisatawan domestik maupun mancanegara, akan mengikuti paket tur tersebut, meramaikan festival Bahari serta mengunjungi destinasi wisata alam Kepulauan Fam dan Teluk Mayalibit.
Menurut dia, sebenarnya banyak wisatawan asing ingin datang ke Raja Ampat pada momentum Festival Bahari, namun konflik Papua akhir-akhir ini ditambah informasi pembatasan orang asing ke Papua membuat wisatawan ragu-ragu ke Raja Ampat.
“Beberapa waktu lalu Gubernur Papua Barat telah mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa Papua Barat aman dan wisatawan boleh datang ke Papua Barat sebagai upaya agar wisatawan mengunjungi Raja Ampat,” ujarnya.
Dikatakan, persiapan Festival Bahari sudah hampir final baik persiapan di lokasi acara maupun destinasi yang akan dikunjungi oleh wisatawan.
Festival Bahari merupakan salah ajang promosi sehingga pemerintah daerah terus berupaya agar pelaksanaannya dari tahun ke tahun semakin baik.
Selain itu, pemerintah daerah mendorong agar pelaksanaan Festival Bahari benar-benar membawa dampak pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
“Tahun lalu Festival Bahari Raja Ampat mendapat penghargaan nasional sebagai festival nomor satu untuk kategori alam dan juara tersebut akan dipertahankan pada pelaksanaan tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat menurunkan 30 pemandu wisata untuk mensukseskan tur selama festival.
Ketua HPI Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo, di Waisai, mengatakan pemerintah daerah mempercayakan Travel G-tour, Ethnic Journey, dan HPI Raja Ampat guna mengurus paket wisata khusus pada momentum pelaksanaan festival Bahari 2019.
Menurut dia, ratusan wisatawan tersebut akan melakukan perjalanan wisata mengunjungi destinasi wisata alam kabupaten Raja Ampat, khususnya destinasi yang ada di kepulauan Fam dan Tekuk Mayalibit.
Tiga puluh pemandu wisata HPI tersebut tentunya tidak bekerja sendiri, tetapi akan dibantu oleh petugas ranger di setiap destinasi wisata yang dituju untuk memberikan informasi bagi wisatawan.
“Kami berharap seluruh komponen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan festival Bahari agar berjalan sukses dan membawa manfaat bagi perekonomian masyarakat Raja Ampat,” kata Iriani Tumundo. (*)
Editor: Timo Marten