Papua No.1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Ratusan rumah nelayan di komplek Borobudur Kelurahan Padarni kecamatan Manokwari Barat kabupaten Manokwari Papua Barat ludes terbakar, Kamis (30/9/2021), siang.
Laporan petugas Polisi dan tim Basarnas di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa namun ribuan warga di komplek nelayan ini sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya membenarkan, peristiwa kebakaran di kelurahan Padarni Manokwari Barat telah menghanguskan ratusan rumah penduduk.
“Laporan awal tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yang masih dalam perhitungan,” kata Kapolres.
Dia mengatakan Polisi masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti untuk mengetahui sumber api dari salah satu rumah warga di lokasi kejadian.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, karena sumber api berasal dari salah satu rumah di lokasi padat penduduk tersebut,” ujar Kapolres.
Dia mengatakan sekitar tiga jam kobaran api sejak pukul 10.00 WP, dan baru berhasil dipadamkan sekira pukul 13.15 WP.
“Api berhasil dipadamkan pukul 13.15 WIT atas bantuan warga bersama dua unit mobil pemadam kebakaran Satbrimob Polda Papua Barat dan dua unit mobil pemadam kebakaran Pemda Manokwari,” kata Kapolres.
Selanjutnya La Setia Baria ketua RT 002/ RW 003 kelurahan Padarni mengatakan 800 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di komplek Borobudur ini didominasi nelayan asal Sulawesi Tenggara.
“95 persen warga di sini bekerja sebagai nelayan dari suku Buton Sulawesi Tenggara. Dari 800 KK dan 1500 jiwa, tersebar di 3 RT dan 2 RW,” ujarnya.
Dia berharap ada perhatian Pemerintah setempat untuk menyediakan tempat tinggal sementara bagi ribuan warga komplek Borobudur yang kini kehilangan tempat tinggal. (*)
Editor: Edho Sinaga