Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Nabire, Jubi – Ratusan nelayan -nelayan laut, nelayan penangkap ikan, dan pembudidaya ikan air tawar- mendapatkan bantuan sarana dan bibit dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Nabire melalui dana otonomi khusus tahun 2018.
Bantuan tersebut berupa pemberian benih ikan lele dan nila bagi 160 orang budidaya, 35 motor temple 15 PK bagi 35 orang nelayan laut, rumpon untuk lima distrik, pancing dan mata kail bagi 120 orang, dan jaring 100 orang.
Kepala DPK Nabire, Yance Pekey, mengatakan bantuan yang diberikan merupakan program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi nelayan, juga agar mereka semakin berusaha dalam meningkatkan manajemen sehingga benar-benar terwujud ekonomi keluarga yang sejahtera.
“Jadi, begitu bantuan diterima, harus berusaha untuk meningkat, bukan mundur,” ujar Yance, usai menyerahkan bantuan kepada para nelayan di Nabire, Kamis (6/12/2018).
Dikatakan Pekey, bantuan yang diserahkan, baik sarana penangkapan bagi nelayan di laut maupun bibit ikan seperti nila dan lele, harus dikembangkan sebagai usaha yan berkelanjutan. Misalnya untuk nelayan, alatnya harus digunakan untuk penangkapan, lalu hasilnya selain untuk dikonsumsi juga untuk dijual, sehingga gizi keluarga diperoleh tapi tambahan ekonomi juga didapat.
“Sama seperti pembudidaya ikan air tawar, bibit dikasih untuk dipelihara, lalu hasilnya untuk dimakan tapi ada juga yang dijual agar ekonomi meningkat. Nah, hasil jual ini nantinya disisihkan untuk membeli bibit baru lagi. Jadi harus berkesinambungan agar kesejahteraan keluarga bisa tercapai,” jelasnya.
Seorang nelayan, Albertus Rerei, menyampaikan terima kasih dengan bantuan alat yang diterima. Ini merupakan usulan dan proposal yang dinaikan ke DPK.
“Saya berterima kasih karena proposal kami diterima. Saya akan manfaatkan bantuan ini dengan baik,” katanya. (*)