Ratusan imigran asal Amerika Tengah ditahan di Meksiko Utara

protes imigran Papua
Ilustrasi pixabay.com
Ilustrasi pixabay.com

Beberapa orang bersenjata menembaki polisi, seorang penyerang terbunuh dalam tembakan balasan.

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Read More

Mexico City, Jubi – Polisi Meksiko dan petugas federal menahan 107 orang migran asal Amerika Tengah yang mencoba memasuki Amerika Serikat di perbatasan Reynosa. Pejabat pemerintah di wilayah negara bagian utara Tamaulipas menyebutkan polisi yang mengikuti suatu petunjuk mencegat para migran yang diturunkan dari sebuah truk di belahan barat kota yang membentang di sepanjang perbatasan McAllen, Texas.

Pernyataan dari pihak berwenang di Tamaulipas menyebutkan di lokasi tersebut beberapa orang bersenjata menembaki polisi, seorang penyerang terbunuh dalam tembakan balasan.

Berita terkait : Cegah imigran, AS tembakkan gas air mata di perbatasan Meksiko

Ribuan imigran Honduras terobos AS

Amerika beri kewarganegaraan 14 ribu imigran

Dalam pernyataan tersebut dikabarkan polisi menyita sejumlah senjata api dan peluru tetapi tidak memberikan keterangan lebih terperinci apakah ada orang bersenjata lainnya yang juga ditangkap.

Secara terpisah polisi menemukan satu kelompok pria dan wanita Amerika Tengah di pinggir jalan raya Reynosa. Mereka mengundang petugas migrasi federal yang sedang mengkaji status hukum mereka dalam penahanan di Amerika Tengah.

Institut Migrasi Nasional menghitung mereka terdiri atas 51 warga Guatemala, 47 dari Honduras dan sembilan orang Salvador.

Baca juga : Negara bagian gugat Trump karena pisahkan anak imigran

AS siapkan 20 ribu tempat tidur untuk imigran anak

Mendagri Inggris mundur terkait Imigran Karibia

Pemerintah Meksiko menerapkan peraturan baru untuk mengatur membanjirnya arus orang dari Amerika Tengah ke perbatasan utara mereka untuk berusaha mengurangi ketegangan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyangkut pelanggaran keimigrasian menuju AS. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply