Papua No.1 News Portal | Jubi
Misool, Jubi – Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat memusnahkan sebanyak 268 bintang laut berduri. Biota laut itu dianggap sebagai hama karena merusak terumbu karang di Pulau Gamfi, Panun, dan Lase di Misool.
Aksi tersebut bertepatan dengan penutupan Festival Pesona Misool, Senin (25/11/2019). Bintang laut berduri yang dimusnahkan sebagai besar berasal dari Pulau Lase.
“Aksi di Pulau Gamfi berlangsung selama 30 menit dan mengangkat 52 bintang laut berduri (ke daratan). Di Pulau Panun selama 20 menit, dan mengangkat 10 bintang laut berduri. Di Pulau Lase selama 30 menit, dan mengangkat sebanyak 206 bintang laut berduri,” kata Sekretaris HPI Raja Ampat Maikel Sada.
Bintang Iaut berduri diangkat dari kedalaman 3-4 meter di dasar laut. Anggota HPI menangkap mereka dengan cara menyelam ke dasar lautan tanpa alat bantu selam. Satwa itu kemudian dimusnahkan di daratan. Pemusnahan dilakukan dengan cara digencet dengan penjepit dari bambu.
“Aksi pembersihan bintang laut berduri merupakan bentuk tanggung jawab pemandu wisata (terhadap pelestarian alam). Anggota HPI sebagai ujung tombak pariwisata harus menjaga terumbu karang agar tetap indah,” jelas Sada. (*)
Editor: Aries Munandar