Pemerintah daerah setempat telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap ancaman rabies sejak awal tahun 2019
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Tahuna, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan, sampai akhir April sudah tujuh orang meninggal akibat rabies. Pemerintah kabupaten sudah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) terhadap penyakit yang disebabkan gigitan anjing yang telah mengakibatkan korban meninggal itu.
“Sampai akhir bulan April sudah ada tujuh korban meninggal akibat rabies,” kata Jopy Thungari, Selasa, (7/5/2019).
Berita terkait : Pemkab Bengkalis gelar vaksinasi virus rabies
Kabupaten Jayapura masih belum aman dari ancaman rabies
Dinas Perkebunan dan Peternakan gelar kegiatan KIE zoonosis rabiesÂ
Jopy mengaku pemerintah daerah setempat telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap ancaman rabies sejak awal tahun 2019. Selain korban meninggal sampai saat ini sudah ada ratusan orang yang menjadi korban gigitan anjing.
“Sudah ada 172 orang yang menjadi korban gigitan anjing dan yang meninggal tujuh orang,” kata Jopy menambahkan.
Pemerintah daerah lewat dinas Kesehatan terus berupaya agar menekan korban gigitan anjing dengan terus melakukan penyuntikan vaksin terhadap anjing peliharaanyang dilakukan oleh petugas dinas Pertanian khususnya bagian Peternakan.
Baca juga : Ada 101 kasus Rabies di Kapuas Hulu
Bali kerjasama dengan Kumamoto tangani rabies
Kasus gigitan anjing liar meningkat
Namun usah itu terhambat dengan kekurangan obat untuk vaksin sehingga kegiatan penyuntikan anti rabies terhadap hewan peliharaan sementara waktu dihentikan menunggu pengadaan obat.
“Kami kehabisan obat untuk vaksin rabies,” katanya.
Dia berharap, pemilik hewan peliharaan seperti anjing untuk tidak membiarkan hewan berkeliaran sehingga membahayakan orang lain. (*)
Editor : Edi Faisol