Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Nabire, Jubi – Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire memberikan bantuan kendaraan operasional puluhan puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu) di wilayah itu. Sebelas puskesmas mendapatkan bantuan mobil ambulance, enam puskesmas di wilayah pesisir mendapatkan speedboad, dan 10 kendaraan roda dua untuk pustu. Bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan tahun 2018.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire, Yulian Agapa, mengatakan puskesmas yang menerima bantuan harus paham bahwa kendaraan operasional yang diterima adalah milik masyarakat.
“Ini diberikan untuk melayani masyarakat. Artinya, kalau ada masyarakat yang mengalami kecelakaan atau gawat darurat di wilayah puskesmasnya, kendaraan ini untuk melayani mereka,” ujar Agapa, usai upacara peringatan HKN 2018, pekan lalu.
Menurutnya, jika sudah diberikan bantuan maka masyarakat jangan dibiarkan jika mengalami sakit yang tidak bisa ditangani di puskesmas.
“Bantuan sudah diterima, maka pelayanan harus ditingkatkan. Jangan sampai ada kasus serius lalu masyarakat cari sendiri kendaraan ke rumah sakit, ini salah,” katanya.
Agapa minta kendaraan operasional yang diterima tersebut digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan masyarakat.
“Jaga dengan baik dan jangan sampai disalahgunakan,” pintanya.
Kepala Puskesmas Kaladiri, Rosmawati Samosir, mengatakan selama ini jika ada pasien gawat darurat pihaknya kesulitan membawa pasien ke RSUD Nabire. Biasanya masyarakat sendiri yang berusaha mencari kendaraan dan pihak puskesmas tidak mampu berbuat banyak.
“Tapi dengan adanya bantuan ini, tentu berterima kasih dan pastinya akan membantu kami dalam pelayanan,” katanya. (*)