Puluhan rumah kebanjiran di Nabire

Papua
Ilustrasi Banjir - Pixabay.com.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Nabire, Jubi – Banjir setinggi hampir 2 meter merendam sekitar 35 rumah di dua kampung di Nabire sejak dua hari lalu. Banjir terbesar yang pernah melanda wilayah tersebut juga mengakibatkan kerugian material hingga puluhan juta rupiah.

Kampung yang terendam tersebut ialah Yaro 1 di Distrik Yaro, dan Wami di Distrik Yaur. Banjir saat ini dilaporkan mulai surut, tetapi warga masih mengungsi di sejumlah lokasi yang aman dari genangan.

Read More

“Tidak ada korban jiwa (akibat banjir), tetapi kerugian (warga) mencapai puluhan juta rupiah. Banyak perabotan dan peralatan elektronik mereka rusak (karena terendam air),” kata Sekretaris Fraksi Nabire Bersatu DPRD Nabire Sambena Inggeruhi, Kamis (5/11/2020).

Kemarin, Inggeruhi bersama sejumlah anggota DPRD Nabire meninjau  dua lokasi banjir tersebut. Mereka melihat kondisi warga terdampak banjir dan menyumbang sebanyak 1 ton beras.

Ketua Fraksi Nabire Bersatu Rohedi M Cahya menambahkan kunjungan dan sumbangan tersebut merupakan inisiatif mereka bersama sejumlah sejawat di DPRD Nabire. “Uang yang terkumpul kami belikan 1 ton beras. Kemudian, dibagikan sebanyak masing-masing 500 kilogram untuk setiap lokasi terdampak banjir.”

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terjadi peningkatan intensitas dan frekuensi hujan di sejumlah wilayah di Indonesia. Fenomena alam tersebut merupakan dampak tidak langsung dari siklon tropis Goni. Badai tersebut juga berpotensi memicu gelombang tinggi di sejumlah perairan di Nusantara.

“Bencana alam yang mungkin terjadi, di antaranya banjir, puting beliung, dan tanah longsor. Pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan (setempat) harus mengantisipasinya untuk meminimalkan risiko bencana,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam siaran pers yang dipublikasikan pada awal pekan ini. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply