Papua No.1 News Portal
Merauke, Jubi- Kurang lebih 60 rumah milik masyarakat di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke tercatat tidak layak huni. Umumnya perumahan berdinding papan serta atap daun sagu sudah mulai rusak.
Hal itu disampaikan Kepala Kampung Kaliki, Thimotius Balagaize saat dihubungi melalui telpon selulernya Rabu (24/6/2020). “Banyak perumahan masyarakat sudah rusak dan tak layak ditempati. Karena sudah mulai mengalami kerusakan,” ujarnya.
Meskipun rusak, masih ditempati. Karena warganya tak mampu membangun mengingat sumber pendapatan yang diperoleh sangat terbatas, apalagi umumnya adalah petani. “Kami sangat berharap adanya sentuhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke untuk membangun rumah baru bagi warga setempat yang umumnya adalah orang asli Papua (OAP),” .
Dikatakan, saat ini satu rumah juga masih dihuni antara 2-3 kepala keluarga (KK). Tentunya menjadi problem.
Memang menurutnya ada dana desa dialokasikan untuk pembangunan perumahan warga. Namun jumlahnya terbatas, mengingat terdapat sejumlah program lain yang harus dijalankan.
“Mudah-mudahan apa yang kami suarakan ini dapat direspons, mengingat banyak rumah warga sudah rusak sejak beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
Salah seorang tokoh adat Kampung Kaliki, Kornelis Kaize juga berharap sentuhan pemerintah dengan membangun sejumlah perumahan bagi masyarakat setempat, lantaran kondisinya sudah mulai rusak.
“Dalam setiap kali pertemuan, kami selalu mengusulkan. Semoga apa yang kami suarakan ini direspons pemerintah,” katanya. (*)
Editor: Syam Terrajana