Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – PT Freeport Indonesia (FI) akhirnya menepati janjinya dengan merealisasikan bonus besar kepada para atlet Papua peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Total bonus yang dikucurkan senilai Rp 4,9 miliar. Penyerahan bonus tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Otonom Provinsi Papua, Rabu (9/3/22).
Bonus tersebut diserahkan secara simbolis oleh perwakilan PT FI Jayapura, Deni Rumayomi bersama Sekretaris Umum Panitia Besar PON, Elia Loupatty dan Wakil Sekretaris II KONI Papua, George Weyasu, kepada pelatih sepak bola PON Papua, Eduard Ivakdalam.
Pemberian bonus dari PT FI senilai Rp 4,9 miliar itu akan didistribusikan kepada para atlet peraih medali emas berdasarkan informasi data yang akan diserahkan oleh KONI Papua kepada PB PON.
“Penyerahan bonus ini kami dari PB PON sifatnya sebenarnya hanya meneruskan saja apa yang dimau oleh pemberi dana ini untuk diberikan kepada peraih medali emas termasuk tim sepak bola PON Papua senilai Rp 1 miliar. Sedangkan Rp 3,9 miliar itu akan diteruskan kepada peraih medali,” kata Elia Loupatty kepada wartawan.
Wakil Sekretaris II KONI Papua, George Weyasu menjelaskan, pihaknya akan menyediakan informasi data para atlet yang berhak mendapatkan bonus tersebut dengan memprioritaskan pada atlet yang masih berpotensi tampil untuk Papua di PON mendatang.
“Kita akan memberikan data ini dengan catatan bahwa atlet potensial yang berprestasi pada PON dan masih berpeluang untuk ikut pada PON berikutnya dan mereka akan menjadi prioritas pertama yang akan kita siapkan datanya dan akan diserahkan kepada PB PON untuk didistribusikan sesuai dengan ketersediaan dana yang ada kepada atlet-atlet yang bersangkutan,” jelas Weyasu.
Perwakilan PT Freeport di Jayapura, Deni Rumayomi menyempatkan diri untuk menyerahkan bonus tersebut secara simbolis sekaligus menyampaikan permintaan maaf karena pemberian bonus berjalan lama mengikuti proses yang sangat panjang.
“Penghargaan ini diberikan kepada para atlet berprestasi yang meraih medali emas pada PON XX dan juga tim sepak bola. Pada kesempatan ini apa yang harusnya terjadi pada penutupan itu tidak terjadi karena ada urusan internal kami yang membutuhkan proses yang cukup panjang, sehingga semua bisa terjadi di awal tahun ini. Kami PT FI menghargai semua perjuangan, semua usaha para atlet dan masing-masing cabor pada PON XX, sehingga prestasi itu bisa dicapai,” kata Rumayomi.
Sementara itu, Pelatih tim sepak bola PON Papua, Eduard Ivakdalam sangat mengapresiasi apa yang telah diberikan oleh PT FI. Menurutnya, hal tersebut akan memacu semangat dan motivasi para atlet Papua untuk lebih berprestasi di ajang PON berikutnya.
“Kita berterima kasih kepada PT FI dan kita bersyukur bahwa hari ini semua bisa berjalan lancar dan PB PON yang membantu kita untuk mendistribusikan ini dan mereka tidak mengambil satu sen pun dari itu. Ke depan mungkin atlet-atlet yang berprestasi ini bisa termotivasi lagi untuk PON mendatang. Dengan adanya perhatian dari PT FI ini atlet bisa lebih semangat lagi untuk berlatih dan berprestasi,” kata Edu. (*)
Editor: Edho Sinaga