PSU di Manokwari berjalan lancar kendati ada negosiasi

Pelaksanaan PSU di TPS 12 Asrama Tectona, Kelurahan Amban komplek Univesitas Papua Manokwari siang tadi. (Jubi/Hans Arnold Kapisa).
Pelaksanaan PSU di TPS 12 Asrama Tectona, Kelurahan Amban komplek Univesitas Papua Manokwari siang tadi. (Jubi/Hans Arnold Kapisa).

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Manokwari, Jubi – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Manokwari Sabtu, (27/4/2019) berlangsung aman dan tertib. Meski hingga sore ini, satu dari lima TPS yang melakukan PSU yaitu TPS 01 Kampung Misapmesi Distrik Manokwari Selatan masih berlangsung negosiasi, namun PSU di 4 TPS lain dipastikan berjalan lancar.

Read More

Ini disampaikan Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi usai melakukan peninjauan ke TPS pelaksana PSU di wilayah Distrik Manokwari Barat.

“Saya terima laporan dari anggota yang lalukan pengamanan di TPS, tapi saya juga tinjau langsung. Secara umum semua TPS aman, tidak ada potensi gangguan yang berarti. Hanya saja satu TPS di Distrik Manokwari Selatan yang belum lakukan PSU karena ditolak oleh warga setempat,” ujar Kapolres Erwindi kepada Jubi.

Kapolres Erwindi berharap, situasi aman dan damai yang ada kiranya dapat tercipta dan dijaga hingga proses rekapitulasi hasil PSU, bisa dilakukan sesuai jadwal dari KPU. Dia juga mengakui, bahwa telah memberikan instruksi kepada anggotanya agar lebih mengedepankan langkah-langkah persuasif jika terjadi gangguan di TPS.

“Saya juga akan tinjau ke lokasi penolakan PSU. Karena informasi yang saya terima, warga disana minta ketua Bawaslu harus datang untuk jelaskan alasan pelaksanaan PSU. Semoga semuanya berjalan dengan aman dan damai,” ujar Kapolres Erwindi.

Sebelumnya, Sekretaris KPU kabupaten Manokwari, Rustam Efendi belum bisa memastikan apakah PSU bisa dilanjutkan atau tidak. Ia menunggu kelanjutan proses negosiasi yang sedang dilakukan oleh komisioner KPU dan Bawaslu di Kampung Misapmeisi.

“Sampai saat ini kami belum terima informasi resmi terkait alasan penolakan PSU di TPS 01 Kampung Misampmesi, tapi masih dilakukan negosiasi,” ujarnya.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi dari komisioner KPU Manokwari yang bertugas dilokasi PSU Kampung Misapmeisi, warga setempat mendesak kehadiran ketua Bawaslu kabupaten Manokwari untuk hadir.

Selain menjelaskan alasan dilakukannya PSU, warga juga meminta Bawaslu segera mencabut rekomendasi PSU di Kampung Misapmeisi. (*)

Editor      : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply