Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – PSBS Biak dan Persewar Waropen akan berhadapan dalam sebuah laga bertajuk derby hidup mati di laga terakhir penyisihan Grup Liga 2, Kamis (2/12/21) besok. Laga tersebut akan menentukan duo klub asal Papua itu di Liga 2.
PSBS dan Persewar saling menebar ancaman dan berniat saling mengalahkan demi mendapatkan tiket lolos ke babak 8 besar kompetisi Liga 2.
PSBS saat ini berada di peringkat keenam atau juru kunci Grup D dengan mengoleksi 11 poin, atau hanya berselisih satu poin dari Persewar yang menempati peringkat kedua, dan hanya berjarak dua poin dari pemuncak klasemen Kalteng Putra. Enam tim di Grup D sama-sama berpeluang besar untuk lolos ke babak 8 besar.
Asisten pelatih PSBS, Robby Mareiyana mengatakan, kondisi timnya saat ini sudah sangat siap menjelang bentrok dengan Persewar. Terlebih, mereka percaya diri dengan tren positif tanpa pernah kalah saat berhadapan dengan saudara mereka sendiri.
“Memang benar pertandingan besok ini tidak ada pilihan lain bagi kedua tim, apalagi kondisi tim kami di mana poin dan posisi kami tertinggal dari klub yang lain. Kita akan berupaya untuk berbuat lebih banyak untuk tiga poin, karena tim ini ingin bertahan di Liga 3 dan segala persiapan kami kami tentu semaksimal mungkin akan berjuang di pertandingan besok,” kata Mareiyana dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (1/12/21).
Pemain PSBS, Patrias Rumere juga optimis timnya bisa memberikan hasil yang terbaik di laga derby tersebut.
“Kita sudah sangat siap dengan tidak menganggap remeh tim lawan, kita tahu Persewar cukup baik selama putaran kedua, tapi dengan materi pemain kita yang ada kita yakin bisa memberikan hasil terbaik,” ujar Rumere.
Sementara itu, di kubu Persewar, pelatih Elie Aiboy menegaskan jika timnya tak akan mengenal kompromi meskipun lawan yang akan dihadapi adalah saudara sendiri.
Persewar akan tampil habis-habisan demi mendapatkan kemenangan untuk lolos ke babak 8 besar.
“Kami di tim Persewar semua sudah siap untuk menjalani laga besok. Ini yang kita tunggu-tunggu, kita akan fight hidup mati demi mendapatkan tiga poin dan lolos ke babak 8 besar. Tidak ada kompromi, berdasarkan sejarah, kita selalu kalah dan tidak pernah menang lawan PSBS, tapi di laga terakhir besok mitos itu ingin kita hapus, dan tidak ada cerita berbeda lagi, semua akan tampil all out dan itu sudah ditanamkan ke semua pemain,” tekan Aiboy.
Penjaga gawang Persewar, Barep Wahyudi juga menyatakan, ia dan kolega sangat optimis bisa mematahkan mitos tak pernah melawan PSBS.
“Kita siap untuk mendapatkan tiga poin. Kita harus pecahkan mitos tak pernah menang atas PSBS,” kata Barep.
Seperti diketahui, laga derby Papua ini menjadi salah satu laga penentu satu tiket lolos ke babak 8 besar Liga 2 sekaligus tiket degradasi ke Liga 3. (*)
Editor: Edho Sinaga