Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Sosialisasi pencegahan terhadap penyebaran virus korona masih harus diintensifkan di Kabupaten Jayapura. Banyak warga belum menaati protokol kesehatan.
“Masih ada warga yang malas tahu (tidak peduli) dengan protokol kesehatan. Protokol kesehatan itu penting (diterapkan) agar terhindar dari penularan karena sudah ada penderita infeksi korona di Kabupaten Jayapura,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jayapura Khairul Lie, Selasa (21/7/2020).
Lie mengatakan tercatat sebanyak 217 penderita infeksi corona di Kabupaten Jayapura, dan 130 di antaranya dinyatakan sembuh. Adapun selebihnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Cara penularan virus korona bisa melalui batuk, pilek, dan bersin. Kalau kita tidak menjaga jarak (fisik), akan mudah tertular virus korona dari orang lain. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sekitar 90% penderita merupakan orang tanpa gejala (asimptomatik),” jelasnya.
Sosialisasi pencegahan terhadap penyebaran virus korona harus menggunakan pembahasan yang sederhana sehingga mudah dimengerti masyarakat umum. Sosialisasi juga harus mampu menggugah warga sehingga mereka bersukarela menjalankan protokol kesehatan.
“Sosialisasi itu bukan memaksa orang melainkan menjelaskan penggunaan masker yang baik dan benar. Bagaimana perlakuan setelah dipakai dan penyimpanannya, itu harus dijelaskan (kepada masyarakat). Sampaikan semua itu dengan sabar, jangan emosional,” kata Misimina Uopdana, warga Sentani. (*)
Editor: Aries Munandar