Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Papua menyatakan program internet gratis wifi id di sejumlah tempat keramaian umum masih berjalan. Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery Yudianto mengatakan program wifi id telah terpasang terpasang ada di kawasan Soa Siu Dok II, Perpustakaan Daerah, Kampung Kayu Pulo, dan beberapa tempat ibadah.
“Ini kami fungsikan melalui jalur internet yang tidak terpakai. Artinya, kami ingin penetrasi digital lebih cepat,” kata Jery di Jayapura, Rabu (8/12/2021).
Selain membantu masyarakat, ujarnya, keberadaan internet gratis juga diperuntukan bagi pelajar di Kota Jayapura yang masih menjalankan pembelajaran secara daring. “Dari pada [pelajar] harus keluarkan uang membeli pulsa data, mending mereka datang ke tempat-tempat tersebut, kemudian berselancar internet dan selesaikan tugas-tugas,” ujarnya.
Baca juga: Internet di Jayapura “putus sambung”, Safenet : Harus dilihat konteksnya
Jery tidak menutup kemungkinan kampung lain di Kota Jayapura juga akan dipasangi jaringan internet gratis seperti di Kampung Enggros. Kominfo Papua akan membangun wifi id corner di beberapa kabupaten seperti Biak, Yapen, Merauke, Mimika, Nabire, Boven Digul, dan Sarmi. “Semoga ini berjalan sesuai rencana dan bisa dimanfaatkan oleh publik sehingga penetrasi digital di Papua semakin besar serta bermanfaat,” katanya.
Mengenai anggaran, Jery menyatakan pihaknya membayar Rp1,5 juta per bulan untuk setiap lokasi yang memiliki sambungan internet 100 megabyte. “Intinya, kami harus pastikan program ini bisa berjalan terus dan bermanfaat,” katanya.
Warga Dok V Bawah, Kota Jayapura, Mario Gerson membenarkan adanya jaringan internet gratis di kawasan kursi panjang depan Kantor Dinas Kominfo Papua. “Iya, benar ada, makanya kawasan tersebut setiap malamnya selalu ramai,” kata pria yang akrab di sapa Beko.
Beko berharap, internet gratis bisa terpasang di lebih banyak tempat, atau di satu kawasan khusus yang dilengkapi dengan atap pelindung dari panas dan hujan. “Harus ada tempat nyaman di tengah kota khusus kami yang ingin manfaatkan internet untuk tugas belajar, agar tidak terganggu dengan kebisingan,” tutupnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G